Selasa, 29 Oktober 2019

Bab 4 Pasar dan terbentuknya harga pasar kls 10 ips 2 jam 1,2







PASAR DAN TERBENTUKNYA HARGA PASAR


  1. PENGERTIAN PASAR
Pasar secara konkret adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual. Dalam ilmu ekonomi, pengertian pasar lebih dititikberatkan pada kegiatan jual belinya. Pasar dapat terbentuk di mana saja dan kapan saja. Pasar dalam arti luas adalah terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli.
Syarat-syarat terbentuknya pasar:
  1. Adanya penjual
  2. Adanya pembeli
  3. Adanya barang atau jasa yang diperjualbelikan
  4. Terjadinya kesepakatan antara penjual dan pembeli
FUNGSI PASAR
  1. Fungsi Distribusi
Dalam kegiatan distribusi, pasar berfungsi mendekatkan jarak antara konsumen dengan produsen dalam melaksanakan transaksi. Dalam fungsi distribusi, pasar berperan memperlancar penyaluran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.
  1. Fungsi Pembentukan Harga
Pasar berfungsi sebagai pembentuk harga pasar, yaitu kesepakatan harga antara penjual dan pembeli.
  1. Fungsi Promosi
Pasar merupakan sarana paling tepat untuk ajang promosi. Pelaksanaan promosi dapat dilakukan dengan cara memasang spanduk, membagikan brosur, membagikan sampel, dll.
BENTUK PASAR
  1. Pasar menurut Pelayanan dan Kelengkapannya
1.Pasar tradisional
Dalam pasar tradisional, pembeli dilayani langsung oleh penjual, sehingga dimungkinkan masih terjadi tawar menawar harga. Contoh pasar Beringharjo di Yogyakarta, pasar Johar di Semarang.
2.Pasar modern
Dalam pasar modern, pelayanan dilakukan secara mandiri dan dilayani oleh pramuniaga.
  1. Pasar menurut Fisik
1.Pasar kongkret/riil
adalah pasar di mana penjual dan pembeli bertemu langsung dan barang yang diperjualbelikan benar-benar ada. Ciri-cirinya: transaksi tunai, barang dapat  langsung dibawa,barang yang diperjualbelikan benar-benar ada dan penjual pembeli bertemu langsung.
2.Pasar abstrak
adalah pasar di mana penjual dan pembali tidak bertemu secara langsung dan barang yang diperjualbelikan tidak tersedia secara langsung. Ciri-cirinya: transaksi berlandaskan rasa percaya, penjual pembeli berada di tempat yang berbeda, barang yang diperjualbelikan tidak tersedia (hanya contohnya saja).
  1. Pasar menurut Waktu Terjadinya
  1. Pasar harian, pasar yang penyelenggaraannya setiap hari.
  2. Pasar mingguan, pasar yang penyelengggaraanya setiap seminggu sekali.
  3. Pasar bulanan, pasar yang penyelenggaraanya sebulan sekali.
  4. Pasar tahunan, pasar penyelenggaraannya setahun
  5. Pasar temporer, pasar yang terjadi pada even2 ttt.
  1. Pasar  menurut Luas Wilayah Kegiatannya
  1. Pasar lokal
pasar yang daerah pemasarannya hanya meliputi daerah tertentu, barang yang diperjualbelikan adalah barang kebutuhan masyarakat di sekitarnya.
  1. Pasar nasional
pasar yang daerah pemasarannya meliputi wilayah satu negara, barang yang diperjualbelikan adalah barang yang dibutuhkan masyarakat negara tersebut.
  1. Pasar regional
adalah pasar yang daerah pemasarannya meliputi beberapa negara di wilayah tertentu dan biasanya didukung dengan perjanjian kerjasama misalnya AFTA di wilayah Asia Tenggara.
  1. Pasar internasional/pasar dunia
adalah pasar yang daerah pemasarannya meliputi seluruh kawasan dunia, barang yang diperjualbelikan adalah barang yang dibutuhkan semua masyarakat dunia
  1. Pasar menurut Barang yang Diperjualbelikan
  1. Pasar barang konsumsi
adalah pasar yang memperjualbelikan barang yang secara langsung dapat dikonsumsi, misalnya pasar sembako, pasar buah.
  1. Pasar barang produksi
adalah pasar yang memperjualbelikan barang produksi atau faktor-faktor produksi, misalnya pasar bibit ikan, pasar mesin-mesin pabrik, bursa tenaga kerja.
  1. Pasar menurut Bentuk/Organisasi Pasar
  1. Pasar persaingan sempurna (perfect competition market), adalah pasar yang terdapat banyak penjual dan pembeli sehingga harga tidak bisa ditentukan oleh masing-masing penjual/pembeli.
Ciri-cirinya:
  • Pengetahuan penjual dan pembeli sempurna
  • Penjual dan pembeli bebas keluar masuk pasar
  • Penjual dan pembeli banyak
  • Barang yang diperjualbelikan bersifat homogen
  1. Pasar persaingan tidak sempurna (imperfect competition market), adalah pasar di mana jumlah pembeli lebih banyak daripada jumlah penjual.
Ciri-ciri:
  • Pengetahuan pembeli tentang pasar terbatas
  • Terdapat hambatan untuk memasuki pasar
  • Jumlah penjual sedikit
  • Barang yang diperjualbelikan heterogen
Pasar persaingan tidak sempurna dibedakan menjadi:
  1. Pasar monopoli,
adalah pasar yang sepenuhnya dikuasai satu penjual. Contoh: PLN menguasai listrik di Indonesia.
Ciri-ciri:
  1. Terdapat satu penjual dan banyak pembeli.
  2. Harga ditentukan oleh penjual.
  3. Tidak ada barang lain yang dapat menggantikan barang yang diperjualbelikan.
  4. Ada rintangan bagi penjual baru yang ingin masuk.
Penyebab timbulnya pasar monopoli:
  1. Ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan undang-undang
  2. Penggabungan dari berbagai perusahaan
  3. Adanya hak paten atas hasil karya
Hambatan yang terjadi pada pasar monopoli:
  1. Penetapan harga serendah mungkin
  2. Adanya kepemilikan terhadap hak paten/hak cipta dan hak eksklusif
  3. Pengawasan yang ketat terhadap agen dan distributor
  4. Adanya skala ekonomis yang sangat besar
  5. Memiliki sumber daya yang unik
Kelemahan Pasar Monopoli
  1. Hilang atau berkurangnya tingkat kesejahteraan konsumen
  2. Menimbulkan eksploitasi terhadap konsumen dan pekerja
  3. Memburuknya kondisi makro ekonomi nasional
  4. Membruknya kondisi perekonomian Internasional
Kelebihan Pasar Monopoli
  1. Mampu mengakumulasi laba super normal dalam jangka panjang
  2. Menghasilkan output yang besar melalui peningkatan efisiensi
  3. Mampu meningkatkan investasi ekonomi
  4. Meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pengaturan harga dua tingkat ( two tier pricing)
  5. Pasar duopoli
yaitu pasar yang dikuasai oleh dua penjual. Contoh: Caltex dan Pertamina menguasai minyak pelumas.
Ciri-ciri:
  1. Terdapat dua penjual dan banyak pembeli.
  2. Harga ditentukan secara sepihak oleh kedua penjual
  3. Pasar oligopoli
yaitu pasar yang dikuasai oleh beberapa penjual. Contoh: Honda, Suzuki, Yamaha, dan Kawasaki menguasai sepeda motor.
Ciri-ciri:
  1. Terdapat beberapa penjual dan banyak pembeli
  2. Barang yang diperjualbelikan bersifat homogen
  3. Terdapat hambatan bagi penjual baru
  4. Adanya saling ketergantungan
  5. Penggunaan iklan sangat intensif
Kelebihan Pasar Oligopoli
  1. Hanya sedikit perusahaan dalam Industri membuat saingan juga menjadi sedikit.
  2. Oligopoli dengan produk difensiasi lebih mudah memprediksi reaksi-reaksi dari perusahaan lawan
  3. Oligopoli dengan produk yang homogen memiliki rintangan masuk ke dalam pasar yang relatif kecil
Kelemahan Pasar Oligopoli
  1. Efisiensi hanya dicapai jika perusahaan memproduksi output dalam skala yang sangat besar
  2. Pengambilan keputusan yang sangat kompleks karena terdapat kompetisi non harga
  3. Membutuhkan kemampuan manajemen yang sangat baik karena kompleksnya persaingan
  4. Pasar monopolistik
yaitu pasar dimana terdapat banyak produsen yang menjual barang yang sama tetapi dengan berbagai macam variasi.
Ciri-ciri:
  1. Terdapat banyak produsen
  2. Barang yang diperjualbelikan sama tetapi dengan berbagai macam variasi
  3. Adanya kemudahan bagi produsen baru untuk menawarkan produknya
  4. Selalu terbuka peluang untuk menciptakan persaingan
Kelebihan Pasar Monopolistik
  1. Daya monopoli yang relatif kecil menyebabkan kesejahteraan yang hilang relatif kecil.
  2. Kelebihan kapasitas produksi relatif kecil
  3. Kenikmatan konsumen yang tinggi karena beragamnya produk, peningkatan kualitas, dan meningkatnya kebebasan konsumen dalam memilih output
Kelemahan Pasar Monopolistik
  1. Permintaan yang sangat elastic
  2. Harga jual masih lebih besar daripada biaya marjinal
  3. Kapasitas berlebih
  4. Jika output ditambah melebihi output keseimbangan, maka akan terjadi kerugian.
  5. Pasar monopsoni
yaitu pasar dimana terdapat banyak penjual tetapi pembelinya hanya satu.
Ciri-ciri:
  1. Terdapat banyak produsen
  2. Pembeli hanya satu
  3. Para produsen bersaing keras untuk memberikan pelayanan dan harga serendah mungkin
  4. Peran pasar dalam perekonomian
  1. Peranan pasar bagi produsen
    1. Sebagai tempat untuk mempromosikan barang.
    2. Sebagai tempat untuk menjual hasil produksi.
    3. Sebagai tempat untuk memperoleh bahan produksi.
  2. Peranan pasar bagi konsumen
  1. Memudahkan konsumen untuk mendapatkan barang kebutuhan
  2. Sebagai tempat bagi konsumen untuk menawarkan sumber daya yang dimiliki
  1. Peranan pasar bagi pemerintah
  1. Sebagai penunjang kelancaran pembangunan
  2. Sebagai sumber pendapatan negara
  1. Permintaan
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Permintaan berkaitan dengan keinginan konsumen akan suatu barang dan jasa yang ingin dipenuhi. Dan kecenderungan permintaan konsumen akan barang dan jasa tak terbatas.
Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah barang yang diminta meningkat. Dengan demikian hukum permintaan berbunyi:
Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.
Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Tingkat Permintaan (Demand)
  1. Harga barang itu sendiri.
  2. Harga barang substitusi (pengganti) eja.
  3. Harga barang komplementer (pelengkap)
  4. Jumlah Pendapatan
  5. Selera konsumen
  6. Intensitas kebutuhan konsumen
  7. Perkiraan harga di masa depan
  8. Jumlah penduduk



Senin, 28 Oktober 2019

Bab 3 perbedaan perusahaan dagang n perusahaan jasa kls 12 ips 3 jam 9,10














Perbedaan Perusahaan Dagang dan Perusahaan Jasa


Perbedaan Perusahaan Dagang dan Perusahaan Jasa – Kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Perbedaan dari Perusahaan Dagang dan Jasa. Sebelum membahas tentang perbedaan keduanya, alangkah baiknya kita mengetahui pengertian dari Perusahaan Dagang dan jasa ini. Tidak usah berlama-lama silahkan simak penjelasannya berikut ini :
Perbedaan Perusahaan Dagang dan Perusahaan Jasa



1. Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pembelian maupun penjualan barang. Contohnya yaitu : Toko baju, toko buku, Toko sepatu, toko bangunan, Dealer dan masih banyak lagi.
Aktivitas yang terjadi di perusahaan dagang meliputi :
  • Ada aktivitas membeli barang untuk kembali dijual
  • Umumnya memiliki persediaaan barang
  • Perlu menghitung harga pokok persediaan.

2. Perusahaan Jasa

Perusahaan jasa merupakan perusahaan yang kegiatannya di tujukan untuk memperoleh pedapatan / penghasilan dengan melalui pelayanan jasa tertentu. Contohnya yaitu : cucian sepeda motor, salon, warung telepon, Jasa bengkel / servis kendaraan, Transportasi, Telekomunikasi, Salon, Persewaan / rental mobil, computer, Jasa pengacara, Notaris & Konsultan teknik, akuntansi, manajemen dan masih banyak lagi.
Aktivitas yang terjadi di perusahaan jasa meliputi :
  • Hanya menawarkan jasa saja
  • Tidak memiliki persediaan jasa
  • Jika ada persediaan, hanya berupa bahan habis pakai untuk menghasilkan jasa.

Perbedaan Perusahaan Dagang dan Jasa

Berikut ini Perbedaannya:
1) Perusahaan Jasa
a. Tidak menjual barang ataupun produk tetapi menjual dalam bentuk jasa.
b. Tujuannya untuk memperoleh laba keuntungan yang ditetapkan.
c. Tidak memiliki persediaan barang.
d. Tidak menentukkan harga pokok dari barang.
e. Tidak memerlukan pembuatan laporan harga pokok produksi.
2) Perusahaan Dagang
a. Menjual barang yang diperoleh dari pemasok.
b. Tujuannya untuk menjual kembali barang tanpa mengubah bentuk.
c. Memliki persediaan barang jadi.
d. Dalam menentukkan harga pokok barang relative mudah.
e. Tidak menggunakan laporan harga pokok produksi.

Bab 4 indeks harga kls 11 ips 1 jam 5,6


Pengertian dan Macam-macam Indeks Harga


Squed, apakah kamu menyadari jika harga-harga barang selalu mengalami kenaikan dan penurunan? Contohnya, harga daging ayam akan naik jika mendekati lebaran, semua orang membutuh daging ayam untuk dibuat opor. Contoh lainnya adalah harga cimol yang dulu sebungkus hanya dihargai Rp 500,- sekarang menjadi Rp 5.000,- per bungkus, karena kenaikan harga bahan pembuatnya. Nah, karena harga yang terus mengalami naik turun ini dibutuhkan indeks harga untuk membandingkan variable dalam dua kurun waktu yang berbeda.

Perbedaan harga cimolPerbedaan harga cimol (Sumber: Pinterest)
Indeks harga merupakan suatu ukuran statistik untuk menyatakan perubahan-perubahan harga yang terjadi dari satu periode ke periode lainnya. Di Indonesia, indeks harga ditetapkan dari hasil pengumpulan data oleh Badan Pusat Statistik (BPS)Nah, caranya masing-masing harga barang dan jasa diberi bobot (weighted) berdasarkan tingkat keutamaannya. Barang dan jasa yang dianggap paling penting diberi bobot yang lebih besar.
 Baca Juga: Bentuk dan Lembaga Kerja Sama Ekonomi Internasional
Squad, Indeks harga ini sangat penting lho karenanya kita bisa tahu maju mundurnya suatu usaha, naik turunnya pendapatan, harga, dan sebagainya. Untuk lebih tahu tujuan indeks harga lihat gambar dibawah ya!
Tujuan Penghitungan Indeks Harga
Eits, indeks harga ternyata ada macamnya lho antara lain:
1. Indeks Harga Konsumen (IHK)
Sesuai dengan namanya indeks harga konsumen melihat perubahan harga barang dan jasa yang dikonsumsi dari waktu ke waktu. Indeks harga konsumen diambil dari data empat kelompok, yaitu kelompok makanan, perumahan, aneka barang, dan jasa. Oh iya, IHK ini digunakan oleh Badan Pusat Statistik sebagai indikator inflasi di Indonesia, lho.
Indeks Harga KonsumsiIndeks Harga Konsumsi (Sumber: ekonomi.kompas.com)
2. Indeks Harga Perdagangan Besar/Indeks Harga Produsen
Indeks harga perdagangan besar merupakan angka indeks yang menunjukkan perubahan pada harga pembelian barang oleh para pedagang besar. Berbeda nih dengan indeks harga konsumen yang ditetapkan dalam satuan kecil, indeks harga perdagangan besar ditetapkan dalam ukuran/kuantitas borongan seperti hasil pertanian, hasil pertambangan, hasil industri, impor dan ekpor.
indeks-harga-produsen-china-jatuh-terburuk-sejak-2009-Kg9Ilustrasi Indeks Harga Perdagangan Besar Ilustrasi Indeks Harga Perdagangan Besar (Sumber: ekbis.sindonews.com)
3. Indeks Harga yang Diterima dan Dibayar Petani
Sesuai dengan namanya sudah tahu dong definisinya indeks harga jenis ini. Ya! Indeks harga yang diterima dan dibayar petani adalah indeks haga yang harus dibayar oleh pertani baik untuk biaya hidup maupun untuk biaya produksi termasuk juga biaya hipotek, pajak, upahOh iya rasio antara indeks harga yang dibayar dan diterima dalam waktu tertentu disebut dengan rasio paritas.
Indeks Harga yang Diterima dan Dibayar PetaniIndeks Harga yang Diterima dan Dibayar Petani (Sumber: banten.co)
4. Indeks Harga Implisit
Hmm apa itu indeks harga implisit? Indeks harga jenis ini sebenarnya merupakan suatu metode untuk membandingkan pertumbuhan ekonomi nominal dengan pertumbuhan ekonomi riil. Perhitungan cara ini melibatkan semua barang yang diproduksi. Indeks harga implsit menjadi ukuran inflasi dari periode di mana harga dasar untuk perhitungan GNP riil digunakan sampai GNP sekarang lho. 
Indeks Harga Implisit Indeks Harga Implisit (Sumber: rontera.info)
Bagaimana Squad sudah paham belum? Ternyata indeks harga sangat penting ya untuk kita bisa selalu mengontrol maju mundurnya usaha atau bahkan melihat maju mundurnya perekonomian bangsa kita.

Lanjutan bab 3 kls 10 ips 2 am 5






Pelaku Ekonomi: Pengertian dan Peran Para Pelaku Kegiatan Ekonomi



Pelaku Ekonomi
Ilustrasi Pelaku Ekonomi

Pengertian Pelaku Ekonomi




Apa yang dimaksud dengan pelaku ekonomi? Pengertian Pelaku Ekonomi adalah semua pihak yang melakukan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, dan konsumsi), baik itu perorangan maupun organisasi (pemerintah atau swasta).
Pihak-pihak yang berperan sebagai pelaku ekonomi adalah rumah tangga, perusahaan produsen, pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat luar negeri. Semua pihak tersebut memiliki peran masing-masing dan saling mempengaruhi dalam perekonomian suatu negara.

Para Pelaku Ekonomi dan Perannya

Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari kegiatan ekonomi setiap harinya dimana semua yang terlibat memiliki peran masing-masing. Adapun beberapa pelaku ekonomi adalah sebagai berikut:

1. Rumah Tangga Keluarga (Konsumen)

Rumah tangga keluarga adalah pelaku ekonomi yang lingkupnya kecil baik itu individu maupun kelompok yang terdiri dari Bapak, Ibu, anak, paman, tante, kakek, nenek, hingga asisten rumah tangga.
Semua rumah tangga pasti membutuhkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya maka rumah tangga keluarga mengeluarkan penghasilannya untuk membeli berbagai barang/ jasa yang dibutuhkan.
Untuk memperoleh penghasilan, kelompok rumah tangga keluarga memanfaatkan faktor produksi mereka, yaitu tenaga, untuk dijual kepada rumah tangga perusahaan. Adapun beberapa kegiatan pokok dari rumah tangga adalah sebagai berikut:
  • Memperoleh penghasilan dari perusahaan/ produsen berupa gaji, upah, bunga, laba, dan sewa.
  • Memperoleh penghasilan dari lembaga keuangan dalam bentuk bunga atas simpanan mereka.
  • Membelanjakan pendapatan mereka di pasar barang.
  • Menabung sebagian dari pendapatan mereka pada lembaga keuangan.
  • Membayarkan pajak kepada pemerintah.
  • Melakukan transaksi pembelian di pasar uang karena membutuhkan uang tunai untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.

2. Perusahaan/ Produsen

Perusahaan atau rumah tangga perusahaan adalah semua bentuk usaha yang menjalankan bisnis yang sifatnya tetap dan terus-menerus untuk mendapatkan keuntungan ekonomi, serta didirikan, beroperasi, dan berkedudukan di wilayan negara Indonesia.
Adapun beberapa kegiatan kelompok perusahaan atau produsen adalah sebagai berikut:
  • Menghasilkan produk, baik itu barang maupun jasa, serta berperan sebagai pemasuk di pasar barang/ jasa.
  • Memanfaatkan berbagai faktor produksi yang ada pada rumah tangga konsumsi untuk melakukan proses produksi.
  • Memohon kredit modal kerja kepada lembaga keuangan untuk membangun atau mengembangkan usaha mereka.
  • Menentukan pembelian berbagai barang modal dan stok barang lainnya.
  • Membayarkan pajak kepada pemerintah atas penjualan barang yang dihasilkannya.
Baca juga: Perilaku Konsumen

3. Lembaga Keuangan

Lembaga keuangan adalah semua pihak yang melakukan kegiatan keuangan, baik bank maupun bukan bank, untuk membantu meningkatkan perekonomian suatu negara.
Adapun beberapa kegiatan kelompok lembaga keuangan adalah sebagai berikut:
  • Menghimpun dana dari berbagai pihak, baik rumah tangga konsumen maupun perusahaan.
  • Menyediakan kredit modal usaha bagi perusahaan/ produsen untuk meningkatkan kinerja produksi mereka.
  • Menyediakan uang giral untuk kegiatan transaksi keuangan.

4. Pemerintah

Pemerintah adalah pihak yang memiliki peran penting dalam perekonomian dimana tugasnya adalah mengatur dan mengendalikan perekonomian suatu negara dengan berbagai kebijakan ekonomi untuk memakmurkan warga negaranya.
Beberapa kebijakan pemerintah di bidang ekonomi adalah sebagai berikut:
  • Membuatu kebijakan fiskal, yaitu kebijakan yang berkaitan dengan pendapatan dan pengeluaran negara.
  • Membuat kebijakan moneter, yaitu kebijakan yang berkaitan dengan pengaturan jumlah uang yang beredar untuk mengendalikan laju inflasi.
  • Membuat kebijakan keuangan internasional, yaitu segala kebijakan di bidang keuangan yang berkaitan dengan dunia internasional. Misalnya perdagangan internasional, kerjasama ekonomi dengan negara lain.
  • Adapun beberapa kegiatan pemerintah dalam perekonomian adalah sebagai berikut:
  • Menarik pajak langsung dan pajak tidak langsung.
  • Belanja segala kebutuhan pemerintahan dimana dananya berasal dari pendapatan negara.
  • Melakukan pinjaman dari luar negeri untuk membantu pembiayaan pembangunan dalam negeri.
  • Menyewa tenaga kerja ahli untuk membantu berbagai tugas dan pekerjaan pemerintah.
  • Menyediakan kebutuhan uang kartal bagi masyarakat.

5. Masyarakat Luar Negeri

Setiap negara memiliki kondisi geografis dan masyarakat yang berbeda-beda. Hal ini mengakibatkan masing-masing negara memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang berbeda pula.
Perbedaan sumber daya tersebut mengakibatkan setiap negara memiliki ketergantungan pada negara lain karena tidak bisa memenuhi kebutuhannya sendiri. Itulah sebabnya setiap negara di dunia melakukan perdagangan luar negeri.
Adapun beberapa kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat luar negeri adalah sebagai berikut:
  • Menyediakan kebutuhan barang tertentu untuk diimpor oleh negara lain.
  • Melakukan kegiatan ekspor dan impor dengan negara lain untuk saling memenuhi kebutuhan masing-masing negara.
  • Melakukan investasi dengan menyediakan kredit untuk membiayai kegiatan pembangunan yang dilakukan pemerintah dan swasta di dalam negeri.
  • Masuk ke dalam pasar uang Indonesia sebagai penyalur uang dari luar negeri, peminta kredit, dan uang kartal rupiah untuk kebutuhan semua cabang perusahaan mereka di dalam negeri.
  • Menjadi media penghubung pasar uang dalam negeri dengan pasar uang luar negeri.