Ekonomi

▼

Rabu, 26 Februari 2020

Soal kls 11 Ips 1 semester 2 pembahasan jam 9,10

Skip to content




 MENU










Kumpulan Soal Beserta Jawaban Ekonomi Kelas XI Semester 2









Soal beserta Jawaban Ekonomi Kelas XI Semester 2

1.Akuntansi yang lazim dipraktikkan sekarang ini berasal dari….
A.sistem tata buku berpasangan
B.sistem standar tunggal
C.penerapan ekonomi
D.sistem Amerika
E.penerapan matematika
Jawaban: a

2.Dari segi intern, akuntansi memiliki kegunaan….
A.sebagai dasar penetapan pajak
B.sebagai dasar pemberian pinjaman
C.sebagai dasar untuk mendapat pinjaman
D.sebagai dasar pengambilan keputusan
E.sebagai bahan informasi untuk mengadakan investasi
Jawaban: d

3.Di bawah ini merupakan pemakai informasi akuntansi yang termasuk pihak ekstern adalah….
A.manajer
B.kepala bagian angsuran
C.kreditur
D.kepala bagian pembelanjaan
E.kepala bagian pemasaran
Jawaban: c

4.Infromasi akuntansi diperlukan oleh kreditur untuk….
A.mengetahui jumlah karyawan
B.mengetahui naik turunnya pembayaran deviden
C.mengetahui kejujuran daripada pemilik
D.mengetahui perusahaan dalam hal kemampuan mengembalikan utang
E.mengetahui kemajuan yang akan dicapai manajer
Jawaban: d

5.Seorang akuntan yang pekerjaannya memeriksa pembukuan dan jasa serta bekerja secara independen, merupakan istilah untuk….
A.akuntan umum
B.akuntan publik
C.akuntan pemerintah
D.sistem akuntansi
E.akuntan intern
Jawaban: b

6.Pemerintah merupakan contoh pihak ekstern yang memerlukaninformasi akuntansi untuk….
A.penetapan jumlah karyawan
B.penetapan jumlah pajak
C.penemuan penyimpangan
D.penetapan pimpinan perusahaan
E.penyusunan statistik ekonomi
Jawaban: b

7.Akuntansi yang sering digunakan oleh perusahaan manufaktur adalah….
A.auditing
B.cost accounting
C.budgetiray accounting
D.finance accounting
E.management accounting
Jawaban: b

8.Profesi akuntan di Indonesia mempunyai suatu wadah organisasi yang bernama….
A.Asosiasi Akuntan Indonesia
B.Ikatan Akuntansi Indonesia
C.Ikatan Akuntan Publik Indonesia
D.Persatuan Akuntan Indonesia
E.Ikatan Akuntan Indonesia
Jawaban: e

8.Secara umum, akuntansi mempunyai suatu kegunaan, yaitu sebagai….
  1. dasar penggunaan efisiensi biaya
  2. dasar pengembangan perusahaan
  3. bahan keterangan dalam mengambil keputusan
  4. pertanggungjawaban komisaris pada direktur
  5. pertanggungjawaban saham kepada direksi
Jawaban: c

9.Dalam proses akuntansi, tahap pencatatan dan pengelompokkan berdasarkan….
A.buku besar
B.bukti transaksi
C.jurnal
D.neraca
E.laporan keuangan
Jawaban: b

10.Berikut ini merupakan keputusan ekonomi yang dibuat oleh pemakai laporan keuangan terhadap perusahaan, kecuali….
A.pembelian saham perusahaan
B.pembayaran utang perusahaan
C.penjualan saham perusahaan
D.penetapan pajak terutang
E.pemberian kredit pada perusahaan
Jawaban: b

11.Berikut ini yang bukan merupakan pihak ekstern pemakai informasi akuntansi adalah…
A.kreditur
B.pemerintah
C.investor
D.manajer
E.pemegang saham
Jawaban: d

12.Akuntan publik adalah….
A.wakil perusahaan yang tugas-tugasnya mengawasi direksi
B.karyawan perusahaan bagian akuntansi
C.profesional yang independen
D.manajer keuangan pada suatu perusahaan
E.profesional yang telah diperkerjakan di perusahaan
Jawaban: c

13.Agar informasi akuntansi dapat berkualitas, maka dalam penyajiannya harus terhidndar dari pengertian yang menyesatkan. Dalam istilah akuntansinya adalah…..
A.dapat dipahami
B.realiability
C.understandability
D.comparability
E.relevance
Jawaban: b

14.Cost accounting akan lebih tepat digunakan oleh perusahaan….
A.pabrik mobil
B.bengkel mobil
C.toko mobil
D.persewaan mobil
E.toko onderdil mobil
Jawaban: a
di Februari 26, 2020 Tidak ada komentar:
Berbagi

Selasa, 25 Februari 2020

Simulasi kls 12 ips 1,2,3

di Februari 25, 2020 Tidak ada komentar:
Berbagi

Jumat, 14 Februari 2020

Lanjutan materi kls 10 ips 3 jam 5,6











Saham OK

Pasar modal (definisi, sejarah, lembaga)

1. Definisi Pasar Modal



Secara awam pengertian dan definisi pasar modal mirip seperti pasar pada umumnya, yaitu tempat bertemunya antara penjual dan pembeli. Secara akademisi, pengertian dan definisi pasar modal adalah pasar yang dikelola secara terorganisir dengan aktivitas perdagangan surat berharga, seperti saham, obligasi, option, warrant, right, dengan menggunakan jasa perantara, komisioner, dan underwriter.
Menurut UU nomor 8 tahun 1995 : 
Pasar Modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek.

2. Sejarah Pasar Modal Indonesia

Kegiatan jual beli saham dan obligasi dimulai pada abad-19. Menurut buku Effectengids yang dikeluarkan oleh Verreniging voor den Effectenhandel pada tahun 1939, jual beli efek telah berlangsung sejak 1880. Tanggal 14 Desember 1912, Amserdamse Effectenbueurs mendirikan cabang bursa efek di Batavia. Di tingkat Asia, bursa Batavia tersebut merupakan yang tertua ke-empat setelah Bombay, Hongkong, dan Tokyo.
Di zaman penjajahan, sekitar awal abad ke-19 pemerintah kolonial Belanda mulai membangun perkebunan secara besar-besaran di Indonesia. Sebagai salah satu sumber dana adalah dari para penabung yang telah dikerahkan sebaik-baiknya. Para penabung tersebut terdiri dari orang-orang Belanda dan Eropa lainnya yang penghasilannya sangat jauh lebih tinggi dari penghasilan penduduk pribumi. Atas dasar itulah maka pemerintahan kolonial waktu itu mendirikan pasar modal. Setelah mengadakan persiapan, maka akhirnya berdiri secara resmi pasar modal di Indonesia yang terletak di Batavia (Jakarta) pada tanggal 14 Desember 1912 dan bernama Vereniging voor de Effectenhandel ( asosiasi perdagangan efek) dan langsung memulai perdagangan.

Pada saat awal terdapat 13 anggota bursa yang aktif (makelar) yaitu :
  1. Fa. Dunlop & Kolf ;
  2. Fa. Gijselman & Steup ;
  3. Fa. Monod & Co. ;
  4. Fa. Adree Witansi & Co. ;
  5. Fa. A.W. Deeleman ;
  6. Fa. H. Jul Joostensz ;
  7. Fa. Jeannette Walen ;
  8. Fa. Wiekert & V.D. Linden ;
  9. Fa. Walbrink & Co ;
  10. Wieckert & V.D. Linden ;
  11. Fa. Vermeys & Co ;
  12. Fa. Cruyff dan
  13. Fa. Gebroeders
Sedangkan Efek yang diperjual-belikan adalah saham dan obligasi perusahaan/perkebunan Belanda yang beroperasi di Indonesia, obligasi yang diterbitkan Pemerintah (propinsi dan kotapraja), sertifikat saham perusahaan-perusahaan Amerika yang diterbitkan oleh kantor administrasi di negeri Belanda serta efek perusahaan Belanda lainnya. 

2.1 Bursa Surabaya dan Bursa Semarang

Perkembangan pasar modal di Batavia begitu pesat sehingga menarik masyarakat kota lain. Untuk menampung minat tersebut, pada tanggal 11 Januari 1925 di kota Surabaya dan 1 Agustus 1925 di Semarang resmi didirikan bursa.
Anggota bursa di Surabaya waktu itu adalah :
  1. Fa. Dunlop & Koff,
  2. Fa. Gijselman & Steup,
  3. Fa. V. Van Velsen,
  4. Fa. Beaukkerk & Cop, dan
  5. N. Koster.
Sedangkan anggota bursa di Semarang waktu itu adalah :
  1. Fa. Dunlop & Koff,
  2. Fa. Gijselman & Steup,
  3. Fa. Monad & Co,
  4. Fa. Companien & Co, serta
  5. Fa. P.H. Soeters & Co.
Perkembangan pasar modal waktu itu cukup menggembirakan yang terlihat dari nilai efek yang tercatat yang mencapai NIF 1,4 milyar (jika di indeks dengan harga beras yang disubsidi pada tahun 1982, nilainya adalah + Rp. 7 triliun) yang berasal dari 250 macam efek.

Sejarah pasar modal Indoenesia selengkapnya dapat dibaca pada link berikut : Sejarah Pasar Modal Indonesia.

3. Badan atau lembaga yang terlibat di pasar modal

Badan atau lembaga yang terlibat dipasar modal menurut UU nomor 8 tahun 1995 adalah :

1. Anggota Bursa Efek

Anggota Bursa Efek adalah Perantara Pedagang Efek yang telah memperoleh izin usaha dari Bapepam dan mempunyai hak untuk mempergunakan sistem dan atau sarana Bursa Efek sesuai dengan peraturan Bursa Efek.

2. Biro Administrasi Efek 

Biro Administrasi Efek adalah Pihak yang berdasarkan kontrak dengan Emiten melaksanakan pencatatan pemilikan Efek dan pembagian hak yang berkaitan dengan Efek.

3. Bursa Efek

Bursa Efek adalah Pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli Efek Pihak-Pihak lain dengan tujuan memperdagangkan Efek di antara mereka.

4. Emiten

Emiten adalah Pihak yang melakukan Penawaran Umum.

5. Kustodian

Kustodian adalah Pihak yang memberikan jasa penitipan Efek dan harta lain yang berkaitan dengan Efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi Efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.

6. Lembaga Kliring dan Penjaminan

Lembaga Kliring dan Penjaminan adalah Pihak yang menyelenggarakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian Transaksi Bursa.

7. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian

Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian adalah Pihak yang menyelenggarakan kegiatan Kustodian sentral bagi Bank Kustodian, Perusahaan Efek, dan Pihak lain.

8. Manajer Investasi

Manajer Investasi adalah Pihak yang kegiatan usahanya mengelola Portofolio Efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

9. Menteri Keuangan Republik Indonesia

Tentang Menteri Keuangan Republik Indonesia bisa dibaca link berikut : Tugas dan Fungsi Menteri Keuangan.

10. Penasihat Investasi

Penasihat Investasi adalah Pihak yang memberi nasihat kepada Pihak lain mengenai penjualan atau pembelian Efek dengan memperoleh imbalan jasa.

11. Penjamin Emisi Efek

Penjamin Emisi Efek adalah Pihak yang membuat kontrak dengan Emiten untuk melakukan Penawaran Umum bagi kepentingan Emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa Efek yang tidak terjual.

12. Perantara Pedagang Efek

Perantara Pedagang Efek adalah Pihak yang melakukan kegiatan usaha jual beli Efek untuk kepentingan sendiri atau Pihak lain.

13. Perseroan

Perseroan dalah perseroan terbatas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 1 Ketentuan Umum Undang-undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas.

14. Perusahaan Efek

Perusahaan Efek adalah Pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek, dan atau Manajer Investasi.

15. Perusahaan Publik

Perusahaan Publik adalah Perseroan yang sahamnya telah dimiliki sekurang-kurangnya oleh 300 (tiga ratus) pemegang saham dan memiliki modal disetor sekurang-kurangnya Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah) atau suatu jumlah pemegang saham dan modal disetor yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.



di Februari 14, 2020 Tidak ada komentar:
Berbagi

Uji blok kls 11 ips 1 jam 3,4..materi apbd,apbn dan pajak

di Februari 14, 2020 Tidak ada komentar:
Berbagi

Posting dan neraca saldo penutup kls 12 ips 1 jam 1,2







Akuntansi

Pelajaran Akuntansi

Neraca Saldo Setelah Penutupan Akuntansi 

    




A. Pengertian Dan Kegunaan Neraca Saldo Setelah Penutupan

Selamat bertemu kembali dalam pembelajaran akuntansi dalam topik pembahasan yaitu neraca saldo setelah penutupan akuntansi SMK. Terlebih dahulu kita mengetahui apa itu neraca saldo setelah penutupan? Neraca saldo setelah penutupan adalah neraca saldo yang disusun setelah akun nominal atau akun sementara ditutup atau di-nol-kan saldonya dengan cara membuat jurnal penutup.

Setelah membuat jurnal penutup, tahap selanjutnya dalam siklus akuntansi adalah menyusun Neraca Saldo Setelah Penutupan (post closing trial balance). Fungsi atau kegunaan dibuat neraca saldo setelah penutupan adalah memastikan bahwa buku besar telah seimbang sebelum memulai pencatatan data akuntansi pada periode berikutnya. 

Setelah semua akun nominal ditutup dan dipindahkan ke akun modal pemilik maka langkah berikutnya dari siklus akuntansi, yaitu menyusun neraca saldo setelah penutupan (Post closing trial balance). Tujuan penyusunan neraca saldo setelah penutupan (Post closing trial balance), yaitu untuk meyakinkan bahwa keseimbangan posisi keuangan tetap terjaga. Hal ini berguna untuk memulai siklus akuntansi pada periode akuntansi berikutnya. 

Jadi Neraca Saldo setelah penutupan berisi akun-akun riil saja, (harta, utang dan modal). Yang berguna untuk memeriksa keseimbangan jumlah saldo debet dengan kredit akun-akun buku besar setelah dilakukan penutupan. Neraca Saldo setelah penutupan ini juga diperlukan sebelum proses akuntansi periode berikutnya.

Mengapa akun nominal (pendapatan dan beban) tidak dimasukkan ke dalam Neraca Saldo setelah penutupan? Alasannya akun tersebut tidak dicatat karena sebelumnya saldonya telah di-nol-kan (ditutup) dengan bantuan jurnal penutup yang telah dikerjakan.



B. Bentuk-Bentuk Neraca Saldo Setelah Penutupan.
 
Neraca saldo setelah penutup dapat dibuat dari saldo-saldo buku besar setelah jurnal penutup di posting ke buku besar masing-masing. Bisa juga diambil dari saldo-saldo yang ada di neraca di neraca lajur, atau dari laporan keuangan neraca. Neraca saldo setelah penutupan adalah akun-akun riil saja. Sedangkan akun sementara (akun Nominal) sudah ditutup sehingga bersaldo nol. 

Bentuk neraca saldo setelah penutupan sebagai berikut: 
1. Nama perusahaan 
2. Judul yaitu Neraca Saldo Setelah Penutupan 
3. Tanggal pembuatan 

Setelah membuat judul, selanjutnya membuat kolom sebanyak 4 kolom yang berisi: 
Kolom 1 untuk Kode Akun 
Kolom 2 untuk Nama Akun 
Kolom 3 untuk Debit 
Kolom 4 untuk Kredit. 

Berikut ini gambar proses penyusunan neraca saldo setelah penutupan:



Neraca Saldo Setelah Penutupan Akuntansi


C. 
Tujuan Neraca Saldo Setelah Penutupan
 

Setelah semua jurnal penutup telah dibuat dan diposting ke buku besar, neraca saldo setelah penutupan bisa disiapkan. Neraca saldo setelah penutupan merupakan suatu daftar akun permanen beserta saldonya setelah dilakukan tutup buku. 

Tujuan dari neraca saldo ini adalah untuk memperlihatkan keseimbangan saldo-saldo dari akun permanen yang akan dibawa ke periode akuntansi berikutnya. Karena semua akun temporer (akun nominal) memiliki saldo nol, maka neraca saldo setelah penutupan akan berisi saldo akun permanen, yaitu akun yang ada di neraca. Neraca saldo setelah penutupan akan memberikan bukti bahwa proses penjurnalan dan posting ke buku besar atas semua akun yang harus ditutup telah selesai. 

Selain itu, hal ini menunjukkan bahwa persamaan dasar akuntansi telah seimbang pada akhir periode akuntansi. Namun demikian, dalam kasus tertentu bukan berarti bahwa semua transaksi yang ada di perusahaan telah dicatat atau telah diposting ke dalam buku besar secara benar. 

Sebagai contoh walaupun ada satu transaksi yang tidak dicatat dan diposting ke dalam buku besar neraca saldo setelah penutupan akan tetap terlihat seimbang, begitu pula bila ada sebuah transaksi yang dicatat dan diposting dua kali, neraca saldo setelah penutupan juga terlihat seimbang. 

Siklus akuntansi yang dilalui meliputi: 
1. Mencatat transaksi ke dalam buku jurnal. 
2. Memindahkan transaksi-transaksi dari jurnal ke buku besar (posting ). 
3. Menyusun neraca saldo. 
4. Membuat ayat-ayat penyesuaian 
5. Memposting ayat-ayat penyesuaian ke buku besar. 
6. Menyusun neraca saldo setelah penyesuaian. 
7. Membuat laporan keuangan. 
8. Membuat jurnal penutup. 
9. Memposting jurnal penutup ke buku besar masing-masing. 
10. Membuat neraca saldo setelah penutupan. 
11. Membuat jurnal pembalik, suatu pilihan (option ) di awal periode berikutnya. 

Contoh Neraca Saldo setelah penutupan: 




Bila jurnal penutup tersebut diposting ke dalam buku besar, maka dapat diketahui adanya buku besar yang bersaldo dan sebagian lagi saldonya sudah nol (tidak bersaldo).
Setelah diposting ke buku besar jurnal penutup, maka kembali disusun neraca saldonya, yang disebut dengan neraca saldo setelah penutupan. 




di Februari 14, 2020 1 komentar:
Berbagi
‹
›
Beranda
Lihat versi web

Mengenai Saya

Foto saya
utilida
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.