Kamis, 17 September 2020

Xi ipa 5 dan 1 jam 1,2 dan 9,10

 

Pembangunan ekonomi







Artikel atau bagian artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu oleh Pengurus.

Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.

Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth); pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.

  


Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional [1]. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan produk nasional bruto (PNB, GNP) riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.

Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti dalam lembagapengetahuansosial dan teknik.

Selanjutnya pembangunan ekonomi diartikan sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk meningkat dalam jangka panjang. Di sini terdapat tiga elemen penting yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi.

  • Pembangunan sebagai suatu proses

Pembangunan sebagai suatu proses, artinya bahwa pembangunan merupakan suatu tahap yang harus dijalani olehsetiap masyarakat atau bangsa. Sebagai contoh, manusia mulai lahir, tidak langsung menjadi dewasa, tetapi untuk menjadi dewasa harus melalui tahapan-tahapan pertumbuhan. Demikian pula, setiap bangsa harus menjalani tahap-tahap perkembangan untuk menuju kondisi yang adil, makmur, dan sejahtera.

  • Pembangunan sebagai suatu usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita

Sebagai suatu usaha, pembangunan merupakan tindakan aktif yang harus dilakukan oleh suatu negara dalam rangka meningkatkan pendapatan perkapita. Dengan demikian, sangat dibutuhkan peran serta masyarakat, pemerintah, dan semua elemen yang terdapat dalam suatu negara untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan. Hal ini dilakukan karena kenaikan pendapatan perkapita mencerminkan perbaikan dalam kesejahteraan masyarakat.

  • Peningkatan pendapatan perkapita harus berlangsung dalam jangka panjang

Suatu perekonomian dapat dinyatakan dalam keadaan berkembang apabila pendapatan perkapita dalam jangka panjang cenderung meningkat. Hal ini tidak berarti bahwa pendapatan perkapita harus mengalami kenaikanterus menerus. Misalnya, suatu negara terjadi musibah bencana alam ataupunkekacauan politik, maka mengakibatkan perekonomian negara tersebut mengalami kemunduran. Namun, kondisi tersebut hanyalah bersifat sementara yang terpenting bagi negara tersebut kegiatan ekonominya secara rata-rata meningkat dari tahun ke tahun.





Sumber daya alam yang dimiliki memengaruhi pembangunan ekonomi.

Ada beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, namun pada hakikatnya faktor-faktor tersebut dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu faktor ekonomi dan faktor nonekonomi.

Faktor ekonomi yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi diantaranya adalah sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan keahlian atau kewirausahaan.

Sumber daya alam, yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan tanah, keadaan iklim/cuacahasil hutantambang, dan hasil laut, sangat memengaruhi pertumbuhan industri suatu negara, terutama dalam hal penyediaan bahan baku produksi. Sementara itu, keahlian dan kewirausahaan dibutuhkan untuk mengolah bahan mentah dari alam, menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi (disebut juga sebagai proses produksi).

Sumber daya manusia juga menentukan keberhasilan pembangunan nasional melalui jumlah dan kualitas penduduk. Jumlah penduduk yang besar merupakan pasar potensial untuk memasarkan hasil-hasil produksi, sementara kualitas penduduk menentukan seberapa besar produktivitas yang ada.

Sementara itu, sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah bahan mentah tersebut. Pembentukan modal dan investasi ditujukan untuk menggali dan mengolah kekayaan. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.

Faktor nonekonomi mencakup kondisi sosial kultur yang ada di masyarakat, keadaan politik, kelembagaan, dan sistem yang berkembang dan berlaku.

Pertumbuhan ekonomi

  1. Merupakan proses naiknya produk per kapita dalam jangka panjang.
  2. Tidak memperhatikan pemerataan pendapatan.
  3. Tidak memperhatikan pertambahan penduduk
  4. Belum tentu dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
  5. Pertumbuhan ekonomi belum tentu disertai dengan pembangunan ekonomi
  6. Setiap input dapat menghasilkan output yang lebih

Pembangunan Ekonomi

  1. Merupakan proses perubahan yang terus menerus menuju perbaikan termasuk usaha meningkatkan produk per kapita.
  2. Memperhatikan pemerataan pendapatan termasuk pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya.
  3. Memperhatikan pertambahan penduduk.
  4. Meningkatkan taraf hidup masyarakat.
  5. Pembangunan ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi.
  6. Setiap input selain menghasilkan output yang lebih banyak juga terjadi perubahan – perubahan kelembagaan dan pengetahuan teknik.

Dampak Positif

  • Melalui pembangunan ekonomi, pelaksanaan kegiatan perekonomian akan berjalan lebih lancar dan mampu mempercepat proses pertumbuhan ekonomi.
  • Adanya pembangunan ekonomi dimungkinkan terciptanya lapangan pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat, dengan demikian akan mengurangi pengangguran.
  • Terciptanya lapangan pekerjaan akibat adanya pembangunan ekonomi secara langsung bisa memperbaiki tingkat pendapatan nasional.
  • Melalui pembangunan ekonomi dimungkinkan adanya perubahan struktur perekonomian dari struktur ekonomi agraris menjadi struktur ekonomi industri, sehingga kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh negara akan semakin beragam dan dinamis.
  • Pembangunan ekonomi menuntut peningkatan kualitas SDM sehingga dalam hal ini, dimungkinkan ilmu pengetahuan dan teknologi akan berkembang dengan pesat. Dengan demikian, akan makin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dampak Negatif

  • Adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana dengan baik mengakibatkan adanya kerusakan lingkungan hidup.
  • Industrialisasi mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian.


X ipa 3 jam 5,6

 

Jumat, 11 September 2020

aturan debet kredit dan aturan saldo normal kelas 12 ipa 5 jam 1,2

 assalamualaikum anak2 yg shaleh n shaleha smg sll sehat...kalian x ini bisa lihat simaskot ibu . lihat videonya, yg merasa belum jelas blh wa ibu ..absensi ibu lihat di kolom komen blog...bagi yg merasa belum mengerjakan video tlg segera selesaikan...ibu tunggu..wass

. Aturan Debet Kredit Dan Aturan Saldo Normal

  •  
pahami tentang penyusunan siklus akuntansi pada perusahaan


Kamis, 10 September 2020

Produksi ,Distribusi Dan Konsumsi kls x ipa 3 jam 5,6

 assalamuaalaikum shaleh n shaleha ibu...materi hari ini lihat video ya di simaskot ibu...yg merasa belum mengumpulkan video tlg secepatnya...ibu tunggu wass..absensi komen di blogg saja...

Menjelaskan Produksi ,Distribusi Dan Konsumsi 

pembangunan ekonomi xi ipa 5 jam 1,2 dan ipa 1 jam 9,10

 

Jumat, 04 September 2020

materi pengertian dan karateristik perusahaan jasa kls 12 ipa 5 jam 1,2

 

Kamis, 03 September 2020

Sistem ekonomi kls 10 ipa 3 jam 5,6

 

Memahami pengertian ekonomi kls 11 ipa 5 jam 1,2 dan ipa 1 jam 9,10

 

Memahami Pengertian Pertumbuhan Ekonomi

  •  

Pengertian Pertumbuhan Ekonomi

Secara sederhana, pertumbuhan ekonomi adalah keadaan ekonomi suatu negara selama periode tertentu yang mana lebih baik atau meningkat dari periode sebelumnya berdasarkan beberapa indikator. Indikator tersebut adalah kenaikan pendapatan nasional dan pendapatan per-kapita, jumlah tenaga kerja yang lebih besar dari pengangguran, serta berkurangnya tingkat kemiskinan. Jika kondisi dari indikator-indikator tersebut menurun dibanding periode sebelumnya, maka negara tersebut bukannya mengalami pertumbuhan ekonomi namun justru kemunduran ekonomi.

Sedangkan pendapat lain dari Simon Kuznets menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi adalah keadaan dimana suatu negara mampu meningkatkan output (hasil produksi ekonomi) berdasarkan kemajuan teknologi yang diiringi dengan penyesuaian ideologi. Hal ini menunjukkan adanya tiga komponen yang berkaitan satu sama lain dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, yaitu peningkatan produksi negara, kemajuan teknologi untuk meningkatkan produktivitas, dan penyesuaian ideologi yang terbuka dalam menerima teknologi baru.


Pertumbuhan ekonomi dapat dijadikan sebagai patokan yang melihat kemajuan suatu negara dan bagaimana hasil dari pembangunan yang dilakukan selama periode tersebut. Jika pembangunan yang dilakukan pemerintah berhasil dengan efektif, maka akan terlihat pertumbuhan ekonomi yang signifikan dalam masyarakat. Pertumbuhan ekonomi juga menggambarkan bagaimana kemakmuran rakyat karena dilihat berdasarkan pendapatan per-kapita atau pendapatan rata-rata dari penduduk sebuah negara.

Dengan mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi, pemerintah dapat membuat perencanaan mengenai penerimaan negara dan rencana pembangunan yang akan dilakukan. Pertumbuhan ekonomi yang kurang baik dapat dijadikan landasan untuk menerima bantuan dana dari pihak internasional, seperti Bank Dunia atau negara lain. Sedangkan bagi para pelaku sektor usaha atau perusahaan, tingkat pertumbuhan ekonomi dapat dijadikan dasar dalam membuat rencana pengembangan produk dan sumber daya yang dimiliki perusahaan.

Pengukuran Pertumbuhan Ekonomi

Pada dasarnya, pertumbuhan ekonomi dilihat dan diukur dengan membandingkan komponen yang dapat mewakili keadaan ekonomi suatu negara terhadap periode sebelumnya. Ada dua komponen yang bisa digunakan dalam mengukur pertumbuhan ekonomi, yaitu:

1. Produk Nasional Bruto (Gross National Product)

Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP) adalah pendapatan yang diterima negara dalam kurun waktu tertentu, biasanya dalam periode satu tahun, berdasarkan pendapatan yang diterima warga negaranya. Hal ini berarti pendapatan warga negara Indonesia yang berada di luar negeri juga dihitung ke dalam GNP, sedangkan pendapatan warga negara asing yang berada di Indonesia tidak termasuk dalam GNP. Pendapatan yang termasuk ke dalam GNP juga harus merupakan produk barang jadi yang dilihat dari harga pasar yang berlaku pada periode yang akan dihitung.

Sedangkan untuk menghitung pertumbuhan ekonomi menggunakan pendekatan PNB atau GNP adalah dengan membandingkan GNP di periode ini dengan GNP pada periode sebelumnya. Jika misalnya kita ingin mengetahui persentase pertumbuhan ekonomi di tahun 2016, kita perlu untuk mengetahui berapa jumlah GNP yang didapat Indonesia di tahun 2016 dan GNP pada tahun 2015. Lalu menghitungnya dengan mengurangi GNP 2016 terhadap GNP 2015, lalu dibagi GNP 2015 dan dikalikan 100%. Berikut adalah visualisasi perhitungan pertumbuhan ekonomi berdasarkan GNP atau PDB suatu negara:

Keterangan:

R : Persentase pertumbuhan ekonomi suatu negara

GNP : GNP/PNB suatu negara dalam tahun tersebut (yang akan dihitung)

GNPy-1: GNP/PNB suatu negara pada tahun sebelumnya

2. Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product)

Jika PNB atau GNP dihitung berdasarkan pendapatan suatu negara dari penghasilan yang didapat oleh warga negaranya dimanapun berada, Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP) dilihat dari pendapatan negara berdasarkan batas wilayah atau teritorialnya. Jadi semua produksi ekonomi yang dilakukan dan terjadi dalam suatu negara, baik itu oleh warga negaranya atau warga negara asing, termasuk ke dalam perhitungan GDP. Dan sebaliknya, pendapatan atau produksi yang dilakukan oleh warga negara yang berada di luar negeri tidak termasuk ke dalam hitungan GDP.

Untuk rumus menghitung pertumbuhan ekonomi berdasarkan GDP pun dasarnya sama dengan menggunakan GNP, dimana dilihat perbandingan antara GDP di periode tersebut terhadap GDP di periode sebelumnya. Misalnya Anda ingin mengetahui persentase pertumbuhan ekonomi di tahun 2015, maka Anda perlu memiliki data GDP di tahun 2015 dan GDP di tahun 2014. Berikut adalah visualisasi perhitungan pertumbuhan ekonomi berdasarkan GNP atau PDB suatu negara:

Keterangan:

R : Persentase pertumbuhan ekonomi suatu negara

GDP : GDP/PDB suatu negara dalam tahun tersebut (yang akan dihitung)

GDPy-1: GDP/PDB suatu negara pada tahun sebelumnya

Demikianlah pembahasan mengenai pertumbuhan ekonomi, mulai dari pengertian, penggunaan, hingga bagaimana pengukurannya dilakukan. Pertumbuhan ekonomi memang merupakan ukuran dan gambaran penting mengenai kondisi suatu negara, yang juga berhubungan dengan kemakmuran serta kesejahteraan rakyatnya. Dengan mengetahui pertumbuhan ekonomi yang dialami Indonesia, kita dapat memahami bagaimana kondisi negara secara garis besar; apakah berada dalam keadaan yang baik atau tidak...

assalamualaikum ank shaleh n shaleha utk tugas kalian buat video singkat dari materi di atas utk yg tugas kmrn belum selesai ibu tunggu...wassalam