Nama Guru Mapel : Lida
KD : 3.2 Mendeskripsikan konsep persamaan dasar akuntansi
4.2 Menyajikan persamaan akuntansi
A. Tujuan Pembelajaran
· 3.2.1 Mengidentifikasi konsep persamaan dasar akuntansi melalui studi literatur
· 3.2.2 Mengklarifikasi tentang konsep persamaan dasar akuntansi
· 3.2.3 Menganalisis informasi/data tentang konsep persamaan akuntansi
· 3.2.4 Membuat hubungan tentang konsep persamaan akuntansi
· 3.2.5 Menyajikan hasil penalaran tentang analisis transaksi dalam persamaan dasar akuntansi melalui media lisan dan tulisan
VAssalamualaikum ank shaleh n shaleha ibu smg sll dlm keadaan sehat ya nak..utk materi kita hari ini coba kalian lihat paparan tentang konsep persamaan dasar akuntansi..baca dan simak serta rangkum apabila ada yg msh kurang catatannya ..wass
Rumus Persamaan Dasar Akuntansi
Untuk mengukur performa perusahaan, biasanya digunakan rumus dengan formula Harta atau Aset = Ekuitas Pemilik.
Artinya, aset memiliki posisi yang sejajar dengan ekuitas atau modal Pahamifren. Misalnya begini, ketika sebuah usaha baru dibangun tentu membutuhkan modal kan? Modal bisa didapat dari kekayaan pribadi si pemilik atau bahkan hutang dari pihak ketiga. Nah, untuk kasus yang seperti ini, modal dan hutang itu bisa disebut sebagai ekuitas atau aset.
Untuk memformulasikannya, kamu bisa menggunakan rumus Aset = Kewajiban + Modal/Ekuitas. Rumus ini bisa diartikan sebagai aset yang harus sama dengan jumlah kewajiban dan ekuitas.
Namun, kewajiban atau hutang posisinya lebih didahulukan daripada ekuitas atau modal. Ini karena kewajiban harus dilunasi terlebih dahulu sebelum memenuhi hak pemilik perusahaan.
Pemantauan Aktivitas Perusahaan
Untuk memudahkan pemantauan performa perusahaan, pihak manajemen tentu memiliki catatan transaksi yang terbagi dalam berbagai akun. Pengelompokan akun ini berguna untuk mengetahui segala perubahan yang terjadi selama aktivitas perusahaan berlangsung.
Secara umum penggolongan atau pengelompokan akun-akun tersebut terbagi menjadi dua, yaitu akun riil dan akun nominal, sebagai berikut:
Akun riil
Akun riil biasanya disebut juga sebagai akun tetap, yaitu akun yang sifatnya permanen dan tidak pernah ditutup. Akun ini bahkan bisa berkembang. Akun riil ini juga digolongkan lagi menjadi tiga, yaitu:
Aset (aktiva)
Yang termasuk dalam aset adalah aset lancar yaitu kas, piutang, biaya dibayar di muka. Aset tetap yang berupa kendaraan dan bangunan, juga aset tidak berwujud seperti hak paten misalnya.
Kewajiban atau liabilitas
Contoh dari akun kewajiban adalah hutang jangka pendek, gaji karyawan dan pajak. Sementara hutang jangka panjang biasanya berbentuk surat hutang atau obligasi.
Modal atau Ekuitas
Yang termasuk dalam akun ekuitas adalah modal, penarikan tunai, pendapatan dan beban.
Akun Nominal
Akun nominal adalah akun yang sifatnya sementara dan hanya berlaku pada periode tertentu. Akun nominal sendiri terdiri dari akun pendapatan usaha dan akun beban sebagai berikut:
Pendapatan Usaha
Akun ini terdiri dari dua jenis, yang pertama adalah pendapatan yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha yang bersifat sementara, misalnya pendapatan bunga. Selanjutnya ada pendapatan tidak langsung berhubungan dengan kegiatan usaha contohnya saja pendapatan sewa.
Beban
Akun beban adalah akun yang menciptakan kewajiban dari penggunaan aset perusahaan dalam kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan, contohnya beban gaji, dan beban sewa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar