Pelaku Ekonomi: Pengertian dan Peran Para Pelaku Kegiatan Ekonomi
Pengertian Pelaku Ekonomi
Apa yang dimaksud dengan pelaku ekonomi? Pengertian Pelaku Ekonomi adalah semua pihak yang melakukan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, dan konsumsi), baik itu perorangan maupun organisasi (pemerintah atau swasta).
Pihak-pihak yang berperan sebagai pelaku ekonomi adalah rumah tangga, perusahaan produsen, pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat luar negeri. Semua pihak tersebut memiliki peran masing-masing dan saling mempengaruhi dalam perekonomian suatu negara.
Para Pelaku Ekonomi dan Perannya
Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari kegiatan ekonomi setiap harinya dimana semua yang terlibat memiliki peran masing-masing. Adapun beberapa pelaku ekonomi adalah sebagai berikut:
1. Rumah Tangga Keluarga (Konsumen)
Rumah tangga keluarga adalah pelaku ekonomi yang lingkupnya kecil baik itu individu maupun kelompok yang terdiri dari Bapak, Ibu, anak, paman, tante, kakek, nenek, hingga asisten rumah tangga.
Semua rumah tangga pasti membutuhkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya maka rumah tangga keluarga mengeluarkan penghasilannya untuk membeli berbagai barang/ jasa yang dibutuhkan.
Untuk memperoleh penghasilan, kelompok rumah tangga keluarga memanfaatkan faktor produksi mereka, yaitu tenaga, untuk dijual kepada rumah tangga perusahaan. Adapun beberapa kegiatan pokok dari rumah tangga adalah sebagai berikut:
- Memperoleh penghasilan dari perusahaan/ produsen berupa gaji, upah, bunga, laba, dan sewa.
- Memperoleh penghasilan dari lembaga keuangan dalam bentuk bunga atas simpanan mereka.
- Membelanjakan pendapatan mereka di pasar barang.
- Menabung sebagian dari pendapatan mereka pada lembaga keuangan.
- Membayarkan pajak kepada pemerintah.
- Melakukan transaksi pembelian di pasar uang karena membutuhkan uang tunai untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.
2. Perusahaan/ Produsen
Perusahaan atau rumah tangga perusahaan adalah semua bentuk usaha yang menjalankan bisnis yang sifatnya tetap dan terus-menerus untuk mendapatkan keuntungan ekonomi, serta didirikan, beroperasi, dan berkedudukan di wilayan negara Indonesia.
Adapun beberapa kegiatan kelompok perusahaan atau produsen adalah sebagai berikut:
- Menghasilkan produk, baik itu barang maupun jasa, serta berperan sebagai pemasuk di pasar barang/ jasa.
- Memanfaatkan berbagai faktor produksi yang ada pada rumah tangga konsumsi untuk melakukan proses produksi.
- Memohon kredit modal kerja kepada lembaga keuangan untuk membangun atau mengembangkan usaha mereka.
- Menentukan pembelian berbagai barang modal dan stok barang lainnya.
- Membayarkan pajak kepada pemerintah atas penjualan barang yang dihasilkannya.
Baca juga: Perilaku Konsumen
3. Lembaga Keuangan
Lembaga keuangan adalah semua pihak yang melakukan kegiatan keuangan, baik bank maupun bukan bank, untuk membantu meningkatkan perekonomian suatu negara.
Adapun beberapa kegiatan kelompok lembaga keuangan adalah sebagai berikut:
- Menghimpun dana dari berbagai pihak, baik rumah tangga konsumen maupun perusahaan.
- Menyediakan kredit modal usaha bagi perusahaan/ produsen untuk meningkatkan kinerja produksi mereka.
- Menyediakan uang giral untuk kegiatan transaksi keuangan.
4. Pemerintah
Pemerintah adalah pihak yang memiliki peran penting dalam perekonomian dimana tugasnya adalah mengatur dan mengendalikan perekonomian suatu negara dengan berbagai kebijakan ekonomi untuk memakmurkan warga negaranya.
Beberapa kebijakan pemerintah di bidang ekonomi adalah sebagai berikut:
- Membuatu kebijakan fiskal, yaitu kebijakan yang berkaitan dengan pendapatan dan pengeluaran negara.
- Membuat kebijakan moneter, yaitu kebijakan yang berkaitan dengan pengaturan jumlah uang yang beredar untuk mengendalikan laju inflasi.
- Membuat kebijakan keuangan internasional, yaitu segala kebijakan di bidang keuangan yang berkaitan dengan dunia internasional. Misalnya perdagangan internasional, kerjasama ekonomi dengan negara lain.
- Adapun beberapa kegiatan pemerintah dalam perekonomian adalah sebagai berikut:
- Menarik pajak langsung dan pajak tidak langsung.
- Belanja segala kebutuhan pemerintahan dimana dananya berasal dari pendapatan negara.
- Melakukan pinjaman dari luar negeri untuk membantu pembiayaan pembangunan dalam negeri.
- Menyewa tenaga kerja ahli untuk membantu berbagai tugas dan pekerjaan pemerintah.
- Menyediakan kebutuhan uang kartal bagi masyarakat.
5. Masyarakat Luar Negeri
Setiap negara memiliki kondisi geografis dan masyarakat yang berbeda-beda. Hal ini mengakibatkan masing-masing negara memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang berbeda pula.
Perbedaan sumber daya tersebut mengakibatkan setiap negara memiliki ketergantungan pada negara lain karena tidak bisa memenuhi kebutuhannya sendiri. Itulah sebabnya setiap negara di dunia melakukan perdagangan luar negeri.
Adapun beberapa kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat luar negeri adalah sebagai berikut:
- Menyediakan kebutuhan barang tertentu untuk diimpor oleh negara lain.
- Melakukan kegiatan ekspor dan impor dengan negara lain untuk saling memenuhi kebutuhan masing-masing negara.
- Melakukan investasi dengan menyediakan kredit untuk membiayai kegiatan pembangunan yang dilakukan pemerintah dan swasta di dalam negeri.
- Masuk ke dalam pasar uang Indonesia sebagai penyalur uang dari luar negeri, peminta kredit, dan uang kartal rupiah untuk kebutuhan semua cabang perusahaan mereka di dalam negeri.
- Menjadi media penghubung pasar uang dalam negeri dengan pasar uang luar negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar