Selasa, 31 Agustus 2021

masalah ekonomi dan sistem ekonomi kls x ipa 4

 Nama  Guru Mapel  : Lida

Mata Pelajaran         : Ekonomi

 Kelas/Semester        : X/Ganjil

 Alokasi Waktu         : 2 X 2JP

KD                            ; 3.2  Menganalisis masalah ekonomi dalam sistem ekonomi
                                    4.2  Menyajikan hasil analisis masalah ekonomi dalam sistem ekonomi

assalamualaikum anak shaleh n shaleha...smg sll sehat n tetap semnagat ya nak...utk mapel ibu bisa kalian lihat di blog...coba kalian cari materi tentang permasalahan pokok ekonomi secara umum,klasik dan modern serta materi membedakan permasalahan pokok ekonomi klasik dan modern. oke nak ibu tunggu ringkasan materinya...wass...jgn lupa shlt dhuhanya ya nak                   


konsep pembangunan ekonomi kls xi ipa 1

 Nama  Guru Mapel  : Lida

Mata Pelajaran : Ekonomi

 Kelas/Semester : XI/Ganjil

 Alokasi Waktu : 2 X 2JP

KD                    : 3.2. Mendeskripsikan konsep pembangunan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, permasalahan dan cara mengatasinya 
                            4.2. Mengajukan  temuan permasalahan pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi serta cara mengatasinya 

Assalamualaikum ank shaleh n shaleha ibu smg sll dlm keadaan sehat ya nak..utk materi kita hari ini coba kalian cari bahan tentang pengertian, tujuan serta perencanaan pembangunan ekonomi ..setelah selesai kalian boleh persentasi lewat vc sprti biasa jgn lupa kalian shlt sunah dhuhanya ya nak... ttp semangat, wass

Senin, 30 Agustus 2021

persamaan dasar akuntansi kls xii ipa 4 dan xii ipa 3

 

Nama                            : LIDA

Mata Pelajaran                     : Ekonomi

Kelas/Semester                    : XII Ganjil

Materi Pokok                       : Persamaan Dasar Akuntansi

Alokasi Waktu                     : 2 x 45 menit

KD                            : 3.2  Mendeskripsikankonsep persamaan dasar akuntansi

                                   4.2  Menyajikan persamaan akuntansi

A.      Tujuan Pembelajaran 

·      3.2.1     Mengidentifikasi konsep persamaan dasar akuntansi melalui studi literatur

·      3.2.2    Mengklarifikasi tentang  konsep persamaan dasar akuntansi

·      3.2.3    Menganalisis informasi/data tentang konsep persamaan akuntansi

·      3.2.4    Membuat hubungan tentang konsep persamaan akuntansi

·      3.2.5    Menyajikan hasil penalaran tentang analisis transaksi dalam persamaan dasar akuntansi  melalui media lisan dan tulisan

assassalamualaikum ank shaleh n shaleha...utk mapel ibu kalian bisa cari materi persamaan dasar dan konsep persamaan dasar akuntansi...kalian bisa cari lwt serching atau goegle...ttp semangat...wass...


Pembangunan ekonomi kls xi ipa 3

 Nama  Guru Mapel  : Lida

Mata Pelajaran : Ekonomi

 Kelas/Semester : XI/Ganjil

 Alokasi Waktu : 2 X 2JP

KD                    : 3.2. Mendeskripsikan konsep pembangunan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, permasalahan dan cara mengatasinya 
                            4.2. Mengajukan  temuan permasalahan pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi serta cara mengatasinya 

Assalamualaikum ank shaleh n shaleha ibu smg sll dlm keadaan sehat ya nak..utk materi kita hari ini coba kalian cari bahan tentang pengertian, tujuan serta perencanaan pembangunan ekonomi ..setelah selesai kalian boleh persentasi lewat vc sprti biasa jgn lupa kalian shlt sunah dhuhanya ya nak... ttp semangat, wass

Jumat, 27 Agustus 2021

akuntansi sebagai sistem informasi kls xii ipa 2 dan ipa 6

   Nama  Guru Mapel  : Lida

Mata Pelajaran          : Ekonomi

 Kelas/Semester        : XII/Ganjil

 Alokasi Waktu         : 2 X 2JP

 Judul Modul            :  Akuntansi sebagai Sistem Informasi

Kompetensi Dasar    ; 3.1. Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi. 
                                    4.1. Menyajikan akuntansi sebagai sistem informasi. 
 
Tujuan pembelajarannya 

3.1.6  Mengidentifikasiakn Bidang-bidang akuntansi
3.1.7  Menjelaskan profesi akuntansi
3.1.8  Memgidentifikasi Etika profesi akuntansi
Assalamualaikum ank shaleh n shaleha...smg kita smua sll dlm keadaan sehat....utk materi yg sdh ibu janjikan minggu yg lalu ini pembahasan yg jelasnya, blh kalian tambahkan di catatan kalian...baca dan simak ya nak...absensi di blog ini...oke ttp semangat jgn lupa shlt dhuhanya..wass

Prinsip Etika Profesi Akuntansi

Etika profesi akuntansi yaitu suatu ilmu yang membahas perilaku atau perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat memahami oleh pikiran manusia terhadap pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus sebagai akuntan.

Seperti yang menyebutkan di atas, etika ini mengatur bagaimana seorang akuntan melakukan pekerjaannya.

Tanpa kode etik, seorang akuntan dapat saja langsung memberhentikan.

Dalam prinsip etika profesi akuntansi, skandal yang bertentangan dengan kode etik merupakan masalah besar.

Itulah sebabnya Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) mengeluarkan kode etik yang harus mematuhi oleh akuntan.

Terdapat delapan prinsip dasar etika profesi akuntansi yang harus memahami oleh setiap akuntan yang menjalankan pekerjaannya.

Fungsi dan Tujuan Prinsip Etika Profesi di Bidang Akuntansi

Seseorang dengan profesi akuntan atau auditor harus memiliki kode etik dan prinsip yang baik. Profesi yang mereka jalani sangat berat tanggung jawabnya.

Hasil pekerjaannya dibutuhkan oleh para pihak pemakai informasi akuntansi dan kepentingan publik lain untuk membuat keputusan dalam bisnis.

Beberapa fungsi etika profesi akuntansi adalah:

  • Memberikan laporan dan menyajikan data yang benar tentang perusahaan.
  • Membantu penegakkan hukum.
  • Mencegah adanya kecurangan akuntansi.
  • Mengajarkan tentang tanggung jawab dan kewajiban moral kepada akuntan dan auditor.
  • Mengenali masalah akuntansi yang berkaitan dengan etika.

Kode Etik Akuntan Pada Profesi Akuntansi

Berikut adalah poin-poin dari prinsip etika, kode etik profesi akuntansi dan penjelasannya:

Perilaku Profesional

Setiap anggota harus berperilaku konsisten dengan reputasi profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi.

Kewajiban untuk menjauhi tingkah laku yang dapat mendiskreditkan profesi harus memenuhi sebagai perwujudan tanggung jawabnya kepada penerima jasa, pihak ketiga, anggota yang lain, staf, pemberi kerja dan masyarakat umum.

Dalam upaya memasarkan dan mempromosikan diri dan pekerjaan, akuntan profesional sangat tidak menganjurkan mencemarkan nama baik profesi.

Sesuai prinsip etika profesi Akuntansi, Akuntan wajib mempunyai sikap jujur dan dapat dipercayai sebagai salah satu bagian dari etika dalam profesi akuntansi.

Kode Etik Tanggung Jawab Profesi Akuntan

Seorang akuntan dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai profesional, harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional terhadap semua kegiatan yang melaksanakan.

Anggota memiliki tanggung jawab kepada pemakai jasa mereka dan tanggung jawab untuk bekerja sama dengan sesama anggota demi mengembangkan profesi akuntansi serta memelihara kepercayaan masyarakat.

Standar Teknis

Setiap kegiatan harus mengikuti standar teknis dan standar profesional yang relevan berdasar prinsip etika profesi.

Sesuai dengan keahliannya dan dengan berhati-hati, akuntan berkewajiban untuk melaksanakan penugasan dari penerima jasa, selama penugasan tersebut sejalan dengan prinsip integritas dan objektivitas.

Standar teknis dan standar professional yang harus ditaati anggota adalah standar etika profesi akuntansi yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, International Federation of Accountants, badan pengatur dan pengaturan perundang-undangan yang relevan.

Kepentingan Publik

Anggota akuntan profesional berkewajiban untuk bertindak dalam rangka pelayanan kepada publik, menghormati kepercayaan publik serta menunjukkan sikap profesionalisme.

Salah satu bagian dari prinsip etika profesi dalam akuntansi adalah penerimaan tanggung jawab kepada publik.

Profesi akuntan juga memegang peranan penting di masyarakat. Arti publik dari profesi akuntan meliputi klien, pemerintah, pemberi kredit dan pegawai.

Investor, dunia bisnis dan pihak-pihak yang bergantung kepada integritas dan objektivitas akuntan dalam memelihara berjalannya fungsi bisnis dengan tertib.

Oleh karena itu, seorang akuntan hebat harus selalu bertindak sesuai dengan koridor pelayanan publik untuk menjaga kepercayaan mereka.

Kode Etik Akuntan : Integritas

Untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik, setiap anggota harus memenuhi tanggung jawab profesionalnya dengan integritas setinggi mungkin.

Integritas mengharuskan seorang anggota untuk bersikap jujur dan berterus terang tanpa harus mengorbankan rahasia penerima jasa.

Pelayanan dan kepercayaan publik tidak boleh dikalahkan oleh keuntungan pribadi. Integritas dapat menerima kesalahan yang tidak disengaja dan perbedaan pendapat yang jujur, tetapi tidak menerima kecurangan atau peniadaan prinsip.

Maka dari itu, integritas merupakan salah satu prinsip etika profesi akuntansi paling penting yang harus dimiliki oleh akuntan.

prinsip kode etik profesi akuntansi atau kode etik akuntan


pendapatan nasional kls xi ipa 4

    Nama  Guru Mapel  : Lida

Mata Pelajaran : Ekonomi

 Kelas/Semester : XI/Ganjil

 Alokasi Waktu : 2 X 2JP

 Judul Modul : Pendapatan Nasional 

 Kompetensi Dasar 3.1 Menganalisis konsep dan metode penghitungan pendapatan nasional

                                4.1 Menyajikan hasil penghitungan pendapatan nasional 

Tujuan Pembelajaran

3.1.5  Menganalisis komponen pendapatan nasional
3.1.6  Menentukan metode perhitungan pendapatan nasional

Asaalamualaikum ank shaleh n shaleha smg kt smua sll sehat...oke ini materi yg ibu janjikan kmrn baca dan simak, apabila catatan kmrn ada yg msh kurang lengkap kalian blh tambahkan ...ttp semangat jgn lupa shlt dhuhanya...absensi di kls di blog ini ya nak...wass

Pendapatan Nasional:  Komponen, dan Rumus Cara Menghitungnya


woman hand showing envelope and Indonesia rupiah money
Foto: Getty Images/iStockphoto/melimey/Pendapatan Nasional: Pengertian, Komponen, dan Rumus Cara Menghitungnya
Pendapatan nasional adalah indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu negara. Badan Pusat Statistik (BPS) menjelaskan, menghitung pendapatan nasional melalui Produk Domestik Bruto dapat menunjukkan kemampuan sumber daya ekonomi yang dihasilkan negara.

Salah satu unsur dalam pendapatan nasional adalah Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Produk (GDP) yaitu jumlah nilai tambah yang dihasilkan seluruh unit usaha dalam suatu negara. Pengertian PDB yang lain adalah jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan semua unit ekonomi.

"PDB atas dasar harga berlaku maupun konstan menunjukkan keadaan ekonomi negara. PDB atas dasar harga berlaku dapat digunakan untuk melihat pergeseran dan struktur ekonomi, sedangkan harga konstan digunakan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun," tulis BPS.

 Komponen pendapatan nasional

1. Produk Domestik Bruto (Gross Domestik Product)

2. Produk Nasional Bruto (Gross National Product)

3. Produk Nasional Netto (Net National Product)

4. Pendapatan Nasional Netto (Net National Income)

5. Pendapatan Perseorangan (Personal Income)

6. Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income)

 Rumus cara menghitung pendapatan nasional

Metode penghitungan pendapatan nasional bergantung dari pendekatan yang digunakan:

1. Metode produksi

Dalam metode ini, pendapatan nasional adalah jumlah nilai tambah barang dan jasa yang dihasilkan semua sektor perekonomian negara. Rumus cara menghitung pendapatan nasional metode produksi adalah:

Y = (Unit 1 x Harga 1) + Nilai tambah (Unit 2 x Harga 2) +m.. Nilai tambah (Unit n x Harga n)

2. Metode pendapatan

Pendapatan nasional dalam metode ini adalah jumlah pendapatan yang diterima semua sektor perekonomian negara durasi tertentu, misal satu tahun. Rumus cara menghitung pendapatan nasional metode pendapatan adalah:

Y = rent + wage + interest + profit

3. Metode pengeluaran

Untuk metode pengeluaran, pendapatan nasional adalah jumlah pengeluaran yang telah dipakai seluruh sektor perekonomian. Rumus cara menghitung pendapatan nasional metode pengeluaran adalah:

Y = C + I + G

C adalah consumption expenditure yaitu seluruh pengeluaran rumah tangga

I adalah investment expenditure yaitu investasi yang dilakukan perusahaan

G adalah government expenditure yaitu belanja rutin pemerintah.

Metode ini dijelaskan dalam paper berjudul Pendapatan Nasional yang ditulis Agung Andana Yoshanda dari Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Dengen penjelasan ini, semoga bisa menambah informasi seputar pendapatan nasional

Kamis, 26 Agustus 2021

akuntansi sebagai sistem informasi kls xii ipa 5 dan ipa 1

   Nama  Guru Mapel  : Lida

Mata Pelajaran          : Ekonomi

 Kelas/Semester        : XII/Ganjil

 Alokasi Waktu         : 2 X 2JP

 Judul Modul            :  Akuntansi sebagai Sistem Informasi

Kompetensi Dasar    ; 3.1. Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi. 
                                    4.1. Menyajikan akuntansi sebagai sistem informasi. 
 
Tujuan pembelajarannya 

3.1.6  Mengidentifikasiakn Bidang-bidang akuntansi
3.1.7  Menjelaskan profesi akuntansi
3.1.8  Memgidentifikasi Etika profesi akuntansi

Assalamualaikum ank shaleh n shaleha...smg kita smua sll dlm keadaan sehat....utk materi yg sdh ibu janjikan minggu yg lalu ini pembahasan yg jelasnya, blh kalian tambahkan di catatan kalian...baca dan simak ya nak...absensi di blog ini...oke ttp semangat jgn lupa shlt dhuhanya..wass

Prinsip Etika Profesi Akuntansi

Etika profesi akuntansi yaitu suatu ilmu yang membahas perilaku atau perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat memahami oleh pikiran manusia terhadap pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus sebagai akuntan.

Seperti yang menyebutkan di atas, etika ini mengatur bagaimana seorang akuntan melakukan pekerjaannya.

Tanpa kode etik, seorang akuntan dapat saja langsung memberhentikan.

Dalam prinsip etika profesi akuntansi, skandal yang bertentangan dengan kode etik merupakan masalah besar.

Itulah sebabnya Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) mengeluarkan kode etik yang harus mematuhi oleh akuntan.

Terdapat delapan prinsip dasar etika profesi akuntansi yang harus memahami oleh setiap akuntan yang menjalankan pekerjaannya.

Fungsi dan Tujuan Prinsip Etika Profesi di Bidang Akuntansi

Seseorang dengan profesi akuntan atau auditor harus memiliki kode etik dan prinsip yang baik. Profesi yang mereka jalani sangat berat tanggung jawabnya.

Hasil pekerjaannya dibutuhkan oleh para pihak pemakai informasi akuntansi dan kepentingan publik lain untuk membuat keputusan dalam bisnis.

Beberapa fungsi etika profesi akuntansi adalah:

  • Memberikan laporan dan menyajikan data yang benar tentang perusahaan.
  • Membantu penegakkan hukum.
  • Mencegah adanya kecurangan akuntansi.
  • Mengajarkan tentang tanggung jawab dan kewajiban moral kepada akuntan dan auditor.
  • Mengenali masalah akuntansi yang berkaitan dengan etika.

Kode Etik Akuntan Pada Profesi Akuntansi

Berikut adalah poin-poin dari prinsip etika, kode etik profesi akuntansi dan penjelasannya:

Perilaku Profesional

Setiap anggota harus berperilaku konsisten dengan reputasi profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi.

Kewajiban untuk menjauhi tingkah laku yang dapat mendiskreditkan profesi harus memenuhi sebagai perwujudan tanggung jawabnya kepada penerima jasa, pihak ketiga, anggota yang lain, staf, pemberi kerja dan masyarakat umum.

Dalam upaya memasarkan dan mempromosikan diri dan pekerjaan, akuntan profesional sangat tidak menganjurkan mencemarkan nama baik profesi.

Sesuai prinsip etika profesi Akuntansi, Akuntan wajib mempunyai sikap jujur dan dapat dipercayai sebagai salah satu bagian dari etika dalam profesi akuntansi.

Kode Etik Tanggung Jawab Profesi Akuntan

Seorang akuntan dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai profesional, harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional terhadap semua kegiatan yang melaksanakan.

Anggota memiliki tanggung jawab kepada pemakai jasa mereka dan tanggung jawab untuk bekerja sama dengan sesama anggota demi mengembangkan profesi akuntansi serta memelihara kepercayaan masyarakat.

Standar Teknis

Setiap kegiatan harus mengikuti standar teknis dan standar profesional yang relevan berdasar prinsip etika profesi.

Sesuai dengan keahliannya dan dengan berhati-hati, akuntan berkewajiban untuk melaksanakan penugasan dari penerima jasa, selama penugasan tersebut sejalan dengan prinsip integritas dan objektivitas.

Standar teknis dan standar professional yang harus ditaati anggota adalah standar etika profesi akuntansi yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, International Federation of Accountants, badan pengatur dan pengaturan perundang-undangan yang relevan.

Kepentingan Publik

Anggota akuntan profesional berkewajiban untuk bertindak dalam rangka pelayanan kepada publik, menghormati kepercayaan publik serta menunjukkan sikap profesionalisme.

Salah satu bagian dari prinsip etika profesi dalam akuntansi adalah penerimaan tanggung jawab kepada publik.

Profesi akuntan juga memegang peranan penting di masyarakat. Arti publik dari profesi akuntan meliputi klien, pemerintah, pemberi kredit dan pegawai.

Investor, dunia bisnis dan pihak-pihak yang bergantung kepada integritas dan objektivitas akuntan dalam memelihara berjalannya fungsi bisnis dengan tertib.

Oleh karena itu, seorang akuntan hebat harus selalu bertindak sesuai dengan koridor pelayanan publik untuk menjaga kepercayaan mereka.

Kode Etik Akuntan : Integritas

Untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik, setiap anggota harus memenuhi tanggung jawab profesionalnya dengan integritas setinggi mungkin.

Integritas mengharuskan seorang anggota untuk bersikap jujur dan berterus terang tanpa harus mengorbankan rahasia penerima jasa.

Pelayanan dan kepercayaan publik tidak boleh dikalahkan oleh keuntungan pribadi. Integritas dapat menerima kesalahan yang tidak disengaja dan perbedaan pendapat yang jujur, tetapi tidak menerima kecurangan atau peniadaan prinsip.

Maka dari itu, integritas merupakan salah satu prinsip etika profesi akuntansi paling penting yang harus dimiliki oleh akuntan.

prinsip kode etik profesi akuntansi atau kode etik akuntan


Rabu, 25 Agustus 2021

Konsep dasar ilmu ekonomi kls x ipa 5

Nama  Guru Mapel  : Lida

Mata Pelajaran         : Ekonomi

 Kelas/Semester        : X/Ganjil

 Alokasi Waktu         : 2 X 2JP

 Judul Modul            : Konsep Dasar Ilmu Ekonomi

KD                            :   3.1 Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi

                                     3.1.1 Mendeskripsikan konsep ilmu Ekonomi.

                                     3.1.2 Mengidentifikasi pembagian Ilmu Ekonomi.

                                      3.1.3 Menjelaskan motif dan prinsip ekonomi.

                                    3.1.4 Memahami konsep biaya peluang.

                                    4.1 Mengidentifikasi kelangkaan dan biaya peluang dalam memenuhi kebutuhan.

                                   4.1.1 Mengidentifikasi kelangkaan dan biaya peluang dalam memenuhi                                                             kebutuhan.  

Assalamualaikum ank shaleh n shaleha...smg sll dlm keadaan sehat...utk mapel ibu kalian liahat blog ibu di bawah ini...setelah selesai kalian blh rangkum krn kemarin kalian sdh persentasi ...ini ringkasan materi kita...ttp semangat jgn lupa ibadah sunah n wajibnya...wassalam

Kebutuhan , kelangkaan dan biaya peluang

Kebutuhan 

 1. Arti: Segala sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk mempertahankan hidup dan memperoleh kesejahteraan serta kenyamanan.

2. Macam Kebutuhan:
a. Menurut intensitas: Kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.
b. Menurut sifat: Kebutuhan jasmani dan rohani.
c. Menurut bentuk: Kebutuhan material immaterial.
d. Menurut waktu: Kebutuhan sekarang dan masa depan.
e. Menurut subjek: Kebutuhan individu dan kolektif.
3. Faktor Penyebab Perbedaan Kebutuhan:
a. Keadaan alam.
b. Profesi.
c. Agama.
d. Adat istiadat.
e. Status ekonomi dan sosial.
f. Usia.
g. Hobi.
h. Peradaban.
4. Alat Pemuas Kebutuhan: Barang dan jasa.
5. Macam Barang:
a. Menurut cara memperoleh: Barang ekonomi dan barang bebas.
b. Menurut tujuan penggunaan: Barang konsumsi dan barang produksi.
c. Menurut proses produksi: Barang dasar, barang setengah jadi, dan barang jadi.
d. Menurut hubungannya dengan barang lain: Barang substitusi dan barang komplementer.
e. Menurut kualitas: Barang superior, barang inferior, dan barang pertengahan.
f. Menurut jaminan: Barang bergerak dan barang tidak bergerak.



II. Kelangkaan

1. Arti:
Suatu keadaan yang menunjukkan sukar didapat sesuatu hal karena jumlahnya yang terbatas.
2. Kelangkaan Sumber Daya
Kelangkaan sumber daya meliputi:
a. Kelangkaan sumber daya alam.
b. Kelangkaan sumber daya tenaga kerja.
c. Kelangkaan sumber daya modal.
d. Kelangkaan sumber daya pengusaha.
3. Kelangkaan Barang dan Jasa:
Faktor-faktor yang menyebabkan kelangkaan barang dan jasa:
a. Kelangkaan sumber daya.
b. Keserakahan manusia.
c. Pertumbuhan penduduk yang cepat.
d. Bencana alam.
e. Lambatnya perkembangan teknologi tertentu.



III. Biaya Peluang

1. Latar Belakang:
Kebutuhan manusia yang tidak terbatas memunculkan terjadinya biaya peluang. Ketakterbatasan kebutuhan manusia mengharuskan manusia memilih dalam memenuhi kebutuhannya. Pilihan inilah yang menciptakan biaya peluang.
2. Arti:
Biaya yang dikorbankan untuk menggunakan sumber daya bagi tujuan tertentu yang diukur dengan manfaat yang dilepasnya karena tidak digunakan untuk tujuan lain.
3. Contoh:
Hilangnya kesempatan (peluang) pada tenaga kerja bila melakukan produksi di bidang lain.
4. Cara Menghitung:
a. Bila ada dua pilihan, biaya peluang dihitung dari nilai peluang yang dikorbankan atau yang tidak dipilih.
b. Bila ada lebih dari dua pilihan, biaya peluang dihitung dari nilai peluang terbaik yang dikorbankan atau yang tidak dipilih.

pendapatan nasional kls xi ipa 5 dan xi ipa 2

    Nama  Guru Mapel  : Lida

Mata Pelajaran : Ekonomi

 Kelas/Semester : XI/Ganjil

 Alokasi Waktu : 2 X 2JP

 Judul Modul : Pendapatan Nasional 

 Kompetensi Dasar 3.1 Menganalisis konsep dan metode penghitungan pendapatan nasional

                                4.1 Menyajikan hasil penghitungan pendapatan nasional 

Tujuan Pembelajaran

3.1.5  Menganalisis komponen pendapatan nasional
3.1.6  Menentukan metode perhitungan pendapatan nasional

Asaalamualaikum ank shaleh n shaleha smg kt smua sll sehat...oke ini materi yg ibu janjikan kmrn baca dan simak, apabila catatan kmrn ada yg msh kurang lengkap kalian blh tambahkan ...ttp semangat jgn lupa shlt dhuhanya...absensi di kls di blog ini ya nak...wass

Pendapatan Nasional:  Komponen, dan Rumus Cara Menghitungnya


woman hand showing envelope and Indonesia rupiah money
Foto: Getty Images/iStockphoto/melimey/Pendapatan Nasional: Pengertian, Komponen, dan Rumus Cara Menghitungnya
Pendapatan nasional adalah indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu negara. Badan Pusat Statistik (BPS) menjelaskan, menghitung pendapatan nasional melalui Produk Domestik Bruto dapat menunjukkan kemampuan sumber daya ekonomi yang dihasilkan negara.

Salah satu unsur dalam pendapatan nasional adalah Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Produk (GDP) yaitu jumlah nilai tambah yang dihasilkan seluruh unit usaha dalam suatu negara. Pengertian PDB yang lain adalah jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan semua unit ekonomi.

"PDB atas dasar harga berlaku maupun konstan menunjukkan keadaan ekonomi negara. PDB atas dasar harga berlaku dapat digunakan untuk melihat pergeseran dan struktur ekonomi, sedangkan harga konstan digunakan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun," tulis BPS.

 Komponen pendapatan nasional

1. Produk Domestik Bruto (Gross Domestik Product)

2. Produk Nasional Bruto (Gross National Product)

3. Produk Nasional Netto (Net National Product)

4. Pendapatan Nasional Netto (Net National Income)

5. Pendapatan Perseorangan (Personal Income)

6. Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income)

 Rumus cara menghitung pendapatan nasional

Metode penghitungan pendapatan nasional bergantung dari pendekatan yang digunakan:

1. Metode produksi

Dalam metode ini, pendapatan nasional adalah jumlah nilai tambah barang dan jasa yang dihasilkan semua sektor perekonomian negara. Rumus cara menghitung pendapatan nasional metode produksi adalah:

Y = (Unit 1 x Harga 1) + Nilai tambah (Unit 2 x Harga 2) +m.. Nilai tambah (Unit n x Harga n)

2. Metode pendapatan

Pendapatan nasional dalam metode ini adalah jumlah pendapatan yang diterima semua sektor perekonomian negara durasi tertentu, misal satu tahun. Rumus cara menghitung pendapatan nasional metode pendapatan adalah:

Y = rent + wage + interest + profit

3. Metode pengeluaran

Untuk metode pengeluaran, pendapatan nasional adalah jumlah pengeluaran yang telah dipakai seluruh sektor perekonomian. Rumus cara menghitung pendapatan nasional metode pengeluaran adalah:

Y = C + I + G

C adalah consumption expenditure yaitu seluruh pengeluaran rumah tangga

I adalah investment expenditure yaitu investasi yang dilakukan perusahaan

G adalah government expenditure yaitu belanja rutin pemerintah.

Metode ini dijelaskan dalam paper berjudul Pendapatan Nasional yang ditulis Agung Andana Yoshanda dari Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Dengen penjelasan ini, semoga bisa menambah informasi seputar pendapatan nasional

AKUNTANSI Kls xi. 9 dan 8

 Nama                     : Lida, S. Pd Mapel                      : Ekonomi Kelas                        : xi. 9 n Xi. 8 Jam               ...