assalamualaikum ank shaleh n shaleha....smg sll dlm keadaan sehat smua ya nak...utk materi x ini kalian hanya simak n pahami...apabila kurang jelas kalian tanyakan langsung ke ibu...utk absensi x an bs absen lwt group wa...oke...wass...jgn lupa x an shalat dhuha ya nak... ttp semangat
Pergerakan dan Pergeseran Kurva
Permintaan dan penawaran? Gampil! Itu sih materi umum anak IPS yang pasti sudah nempel di benakmu tanpa perlu bersusah-susah.
Sesuai dengan namanya, permintaan berkaitan dengan barang atau jasa yang diminta oleh konsumen pada harga tertentu dalam jumlah tertentu. Sementara, penawaran ialah barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada harga tertentu dan dalam jumlah tertentu pula.
Pretty easy, right? Eits, tapi tahukah kamu bahwa permintaan dan penawaran masing-masing memiliki sebuah kurva di dalamnya? Kurva tersebut dapat disusun sesuai dengan barang atau jasa tertentu, lengkap dengan harga dan jumlahnya. Lalu, gimana dengan pergerakan dan pergeseran kurvanya?
Apa Itu Kurva Permintaan dan Kurva Penawaran?
Kurva permintaan adalah kurva yang menunjukkan sifat hubungan jumlah barang yang akan diminta konsumen dengan harga barang tersebut.
Di sisi lain, kurva penawaran adalah kurva yang menunjukkan sifat hubungan jumlah barang yang akan ditawarkan kepada konsumen dengan harga barang tersebut.
Kurva permintaan dan penawaran dapat digambarkan sebagai berikut:
Dalam kurva permintaan (Qd) dan kurva penawaran (Qs) di atas, terdapat sumbu X (sumbu horizontal) dengan huruf Q yang melambangkan Quantity atau jumlah permintaan dan sumbu Y (sumbu vertikal) dengan huruf P yang melambangkan Price atau harga barang.
Kondisi yang Bisa Mengubah Keseimbangan Kurva
Sebelum membahas lebih lanjut ke pergerakan dan pergeseran kurva, kamu harus tahu dulu nih bahwa ada beberapa kondisi yang dapat mengubah keseimbangan kurva. Perubahan permintaan ini dapat disebabkan oleh dua hal utama, yaitu:
1. Perubahan harga barang itu sendiri
Kamu tentu ingat hukum permintaan: bila harga barang atau jasa menjadi semakin murah, maka permintaan akan meningkat. Sebaliknya, jika harga barang atau jasa mengalami kenaikan, maka permintaan akan menurun.
Nah, sesuai dengan hukum ini, misalnya, pada saat harga beras adalah Rp30.000 per kilogram, maka ada permintaan sebanyak 30.000 ton. Lalu, saat harga beras naik menjadi Rp40.000 per kilogram, permintaan yang ada menjadi sebanyak 25.000 ton saja.
Dari contoh di atas, jika kamu memasukkannya ke dalam kurva, maka akan terjadi pergerakan pada kurva permintaan.
2. Perubahan faktor ceteris paribus (faktor tetap), misalnya pendapatan, harga barang yang terkait, dan lain-lain
Di sisi lain, perubahan dapat juga terjadi pada faktor lain selain barang itu sendiri. Misalnya, pendapatan. Saat pendapatan seorang karyawan perusahaan adalah sebesar Rp5.000.000 per bulan, keluarganya dapat mengonsumsi 8 kilogram daging sapi setiap bulannya dengan harga Rp75.000 per kilogram.
Saat pendapatannya bertambah menjadi Rp7.000.000 per bulan, keluarganya mengonsumsi daging sapi berkualitas sama dengan harga yang sama pula, namun jumlahnya bertambah menjadi 12 kilogram per bulan.
Jika kasus di atas dimasukkan ke dalam kurva, maka yang terjadi adalah pergeseran pada kurva permintaan. Semisal pendapatan menurun, maka kurva akan bergeser ke arah kiri, dan sebaliknya.
Serupa dengan perubahan pada permintaan, perubahan penawaran juga dapat disebabkan oleh dua hal yang sama, dengan perubahan harga barang itu sendiri menyebabkan pergerakan kurva penawaran dan perubahan faktor ceteris peribus, misalnya teknik produksi, biaya produksi, harga barang yang terkait, dan lain-lain menyebabkan pergeseran kurva penawaran.
Namun, perlu diingat bahwa hukum penawaran berbanding terbalik dengan hukum permintaan. Maka, kurvanya pun pasti ada dalam arah yang berbeda dan menghasilkan bentuk yang berbeda pula.
Apa Perbedaan Pergerakan dan Pergeseran Kurva?
Dari penjelasan di atas, mungkin kamu bertanya-tanya apa yang membedakan pergerakan dan pergeseran. Bukankah keduanya sama-sama menunjukkan letak yang berbeda? Lalu, apa perbedaan pergerakan dan pergeseran kurva?
Quipperian, sebuah kurva dapat dikatakan mengalami pergerakan apabila perubahan yang terjadi disebabkan oleh naik atau turunnya harga barang atau jasa yang dimaksudkan. Kenaikan atau penurunan yang terjadi dalam kurva pastinya sesuai dengan hukum permintaan ataupun penawaran.
Contoh pergerakan dalam kurva permintaan:
Contoh pergerakan dalam kurva penawaran:
Dari kedua contoh tersebut, kamu dapat melihat bahwa pergerakan berarti harga yang berubah mengakibatkan jumlah permintaan atau penawaran turut berubah.
Sementara itu, sebuah kurva dapat dikatakan mengalami pergeseran apabila perubahan yang terjadi disebabkan oleh perubahan ceteris paribus dan bukan karena perubahan harga barang atau jasa yang dimaksud.
Contoh pergeseran dalam kurva permintaan:
Contoh pergeseran dalam kurva penawaran:
Pada kedua contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa harga barang atau jasa tidak mengalami perubahan, tetapi jumlah barang atau jasa yang diminta maupun ditawarkan mengalami perubahan.
Angken Kesuma Dewi
BalasHapusX IPA 4
Hani Gita Salsabila
BalasHapusX IPA 4
Joko Prayogo
BalasHapusX IPA 4
Delta Atita
BalasHapusX IPA 4
Adhitya septian nugroho
BalasHapusXipa4
Nazwa andini
BalasHapusX ipa 4
Alifia zahrah bilqis v
BalasHapusX ipa 4
Dandi Junaedi
BalasHapusX IPA 4
Calista Manda Widyapalastri
BalasHapusX IPA 4
Jihan Mutia A.
BalasHapusX IPA 4
MICHA DAMAYANTI
BalasHapusX IPA 4
Charina shelviani
BalasHapusX IPA 4
Nadira isaura
BalasHapusX ipa 4
Nurul Ismania XIPA4
BalasHapusSabrina Chantika Putri
BalasHapusX ipa 4
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus