Selasa, 20 April 2021

Koperasi lanjutan kla X IPA 4

  Nama                                              :  Lida

Guru Mapel                                    :  Ekonomi

Kelas                                              :   X IPA 

Komeptensi Dasar                          :  3.10 Mendeskripsikan Konsep koperasi dan pengelolaan koperasi

                                                           4.10 Menerapkan konsep koperasi dan pengelolaan koperasi

Indikator                                         : 1.  Menjelaskan pengertian, landasan, asas, tujuan ,nilai dan prinsip                                                                 koperasi

assalamualaikum ank shaleh n shaleha...gimana kabarnya hari ini , semoga sll dlm keadaan sehat...utk materi ibu bisa kalian lihat di blog baca dan pahami, absensi sprti biasa di wa group...ttp semangat jgn lupa shalat 5 waktunya dan dhuhanya...wass

Modal Koperasi

Untuk menjalankan usahanya, koperasi memerlukan modal. Modal digunakan untuk membeli barang dagangan atau alat-alat produksi. Modal bisa didapat dari dua sumber, yaitu dari anggotanya sendiri (internal) dan dari luar (eksternal).

Modal Internal Koperasi

Modal internal terdiri dari:

  1. Simpanan pokok

Simpanan pokok dibayarkan selama satu kali saat mendaftar sebagai anggota dan besarannya sudah ditentukan. Simpanan ini tidak bisa diambil selama masih menjadi anggota koperasi.

  1. Simpanan wajib

Simpanan wajib dibayarkan setiap bulan dengan besaran yang sudah ditentukan. Simpanan ini tidak bisa diambil selama masih menjadi anggota koperasi.

  1. Simpanan sukarela

Simpanan ini sifatnya sukarela, begitu pula jumlahnya. Simpanan ini dapat diambil kapan saja.

  1. Dana cadangan

Dana cadangan adalah bagian dari SHU (Sisa Hasil Usaha) yang tidak dibagikan kepada anggotanya. Jumlahnya sesuai dengan kesepakatan saat rapat anggota.

Modal Eksternal Koperasi

Modal Eksternal terdiri dari:

  1. Hibah

Hibah adalah pemberian dari pihak lain untuk koperasi. Hibah dapat berupa uang, lahan, atau barang-barang modal.

  1. Pinjaman

Koperasi dapat meminjam modal dari pihak lain, misalnya bank, untuk memenuhi kebutuhan modal.

  1. Sumber lain yang sah

Perangkat Koperasi

Untuk bisa berjalan lancar, koperasi memerlukan perangkat. Perangkat yang dimaksud di sini adalah:

  1. Rapat Anggota

Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Keputusan-keputusan penting dalam koperasi seperti pemilihan pengurus, pembagian SHU, dan penetapan dana cadangan diambil pada saat Rapat Anggota.

Rapat anggota dihadiri oleh seluruh anggota. Setiap anggota memiliki satu suara yang dapat digunakan saat pengambilan keputusan. Umumnya, Rapat Anggota diadakan setahun sekali dan sering disebut sebagai RAT (Rapat Anggota Tahunan).

  1. Pengurus

Untuk menjalankan koperasi, diperlukan beberapa orang yang bertanggung jawab melakukannya. Orang-orang ini disebut sebagai pengurus dan bertugas menjalankan koperasi secara umum.

Pengurus dipilih melalui Rapat Anggota dan memiliki masa jabatan selama lima tahun.

  1. Pengawas

Untuk mencegah adanya kecurangan dalam pengelolaan koperasi, kinerja Pengurus akan diawasi oleh Pengawas. Setiap tahunnya, Pengawas melakukan audit atas kondisi manajerial, kondisi finansial, serta kondisi fisik/inventaris koperasi. Pengawas juga melaporkan hasil kinerja Pengurus.

Pengawas dipilih melalui Rapat Anggota.

  1. Pengelola

Pengurus bertugas menjalankan koperasi secara umum, sedangkan pengelola bertugas menjalankan usaha koperasi sesuai arahan dari Pengurus. Pengelola sering juga disebut sebagai manajer.

Pengelola ditunjuk oleh Pengurus.

Struktur Organisasi Koperasi

Struktur Internal Organisasi Koperasi

Perangkat-perangkat koperasi tadi memiliki kedudukan di dalam struktur organisasi koperasi seperti ditunjukkan dalam gambar berikut:

struktur organisasi koperasi

Struktur Eksternal Organisasi Koperasi

Koperasi seringkali bergabung dengan koperasi lain yang sejenis untuk memudahkan berbagai keperluan mereka, misalnya untuk mendapatkan pelatihan, tambahan modal, maupun keperluan lainnya. Alasan lainnya adalah untuk memperbesar cakupan anggota dan wilayahnya.

Ketika sebuah koperasi didirikan dan anggotanya telah mencapai minimal 20 orang, maka koperasi itu disebut sebagai koperasi primer.

Jika ada minimal empat koperasi primer yang sejenis di suatu daerah, maka koperasi-koperasi tersebut dapat bergabung menjadi koperasi pusat yang berkedudukan di tingkat kabupaten/kota.

Jika ada minimal tiga koperasi pusat yang sejenis di suatu daerah, maka mereka dapat bergabung dan menjadi koperasi gabungan yang berkedudukan di tingkat provinsi.

Jika ada minimal tiga koperasi gabungan yang sejenis di suatu daerah, maka mereka dapat bergabung dan menjadi koperasi induk yang berkedudukan di tingkat nasional.

Struktur yang menggambarkan hubungan satu koperasi dengan koperasi lainnya dapat dilihat pada gambar berikut:

koperasi primer pusat gabungan induk


22 komentar:

  1. Sabrina Chantika Putri
    X IPA 4

    BalasHapus
  2. micha damayanti
    x ipa 4

    BalasHapus

AKUNTANSI Kls xi. 9 dan 8

 Nama                     : Lida, S. Pd Mapel                      : Ekonomi Kelas                        : xi. 9 n Xi. 8 Jam               ...