Rabu, 20 Juli 2022

Ekonomi LM kls xii ipa 2

   Nama  Guru Mapel  : Lida

Mata Pelajaran          : Ekonomi

 Kelas/Semester        : XII/Ganjil

 Alokasi Waktu         : 2 X 2JP

 Judul Modul            :  Akuntansi sebagai Sistem Informasi

Kompetensi Dasar    ; 3.1. Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi. 
                                    4.1. Menyajikan akuntansi sebagai sistem informasi. 

Tujuan Pembelajaran Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan siswa mampu mendeskripsikan dan menyajikan akuntansi sebagai sistem informasi dalam kehidupan sehari-hari secara jujur dan penuh tanggung jawab. 

Assalamualaikum ank shaleh n shaleha...smg sll dlm keadaan sehat...utk mapel ibu kalian liahat blog ibu di bawah ini...setelah selesai kalian blh rangkum .ini ringkasan materi kita...ttp semangat jgn lupa ibadah sunah n wajibnya...wassalam

1. Pengertian Akuntansi 

Akuntansi sering disebut juga bahasa bisnis karena akuntansi dapat memberikan informasi tentang keadaan suatu perusahaan yang digunakan untuk menilai sejauh mana keberhasilan perusahaan tersebut kepada pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi. Dari segi bahasa disebut to account yang berarti menghitung atau mempertanggungjawabkan sehingga menjadi accounting. Menurut Carls Warren, dkk dalam bukunya yang berjudul Accounting, “Accounting can be defined as information system that provides reports to stakeholders about the economic activities and condition of a business” Menurut Soemarsono S.R. (2004) akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. 
Menurut Asosiasi Akuntansi Amerika atau American Accounting Association (AAA) akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi yang memungkinkan pengambilan keputusan dan penilaian yang jelas serta tidak membingungkan oleh penggunanya. Jadi dapat kita simpulkan akuntansi adalah suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. Laporan tersebut selanjutnya digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan bisnis oleh pemakai informasi tersebut.

 2. Sejarah Perkembangan Akuntansi 

Sistem pencatatan telah ada dalam berbagai peradaban sejak kurang lebih tahun 3000 BC (SM). Diantaranya adalah peradaban Kaldea-Babilonia, Asiria dan Samaria, kemudian peradaban Mesir, peradaban China, peradaban Yunani. Pencatatan belum dilakukan secara sistematis dan belum lengkap. Di Italia, pedagang-pedagang Venesia melakukan pencatatan transaksi keuangan lebih sistematis. 4 Pada tahun 1494 Luca Pacioli mempublikasikan buku, Summa de Arithmetica Geometria Proportioni et Proportionalita yang berisi ilmu-ilmu pasti. Namun dalam buku ini terdapat bagian yang berisi pembukuan untuk para pengusaha. Bagian itu berjudul Tractatus de Computis et Scriptorio. Yang menggambarkan pembukuan berpasangan. Dia menyatakan bahwa tujuan pembukuan adalah “untuk memberi informasi yang tepat waktu bagi para pedagang mengenai aset dan kewajibannya”. Debit (adebeo) dan kredit (credito) digunakan untuk melakukan pencatatan secara berpasangan.

 Tiga buku yang digunakan yaitu memorandum, jurnal dan buku besar. Luca Pacioli dikenal sebagai Bapak Akuntansi Dunia. Sejak tahun 1642 pembukuan di Indonesia sudah menerapkan Akuntansi. Akuntansi mulai digunakan setelah adanya UU Tanam Paksa. Pengusaha-pengusaha swasta Belanda mulai banyak menanamkan modalnya di Indonesia sehingga perkembangan usaha makin meningkat. Oleh karena itu, akuntansi makin dibutuhkan. Pengusahapengusaha Belanda tersebut dalam sistem pembukuannya menggunakan sistem kontinental. Pada masa pendudukan Jepang, Indonesia masih menggunakan sistem kontinental karena banyak pengusaha yang masih memakai tenaga yang berasal dari Belanda, walaupun berangsur-angsur perannya mulai berubah dan berkurang. Pada akhir abad ke 19 sistem pembukuan mulai berkembang di Amerika yang sering disebut dengan accounting (akuntansi). Sejalan dengan perkembangan teknologi maka pada pertengahan abad ke 20 dipakailah komputer sebagai pengolah data akuntansi sehingga data akuntansi dapat diselesaikan dengan baik dan efisien. Pada saat Indonesia sudah merdeka, pembukuan masih menggunakan sistem kontinental karena banyak lembaga pendidikan yang masih menggunakan tenaga pengajar dari Belanda. Setelah tahun 1960 Indonesia mulai menggunakan sistem Amerika, yaitu Anglo Saxon, karena dipandang lebih efisien dan lebih praktis.

 Sedangkan perkembangan akuntansi di Indonesia dapat digambarkan sebagai berikut:

 a. Di Indonesia, akuntansi berkembang sekitar 1642, tepatnya pada zaman VOC.
 b. Masa pendudukan Jepang selama 1942 s.d. 1945, sistem akuntansi tetap menggunakan pola                Belanda.  
c. Tahun 1957, proses pengembangan akuntansi di Indonesia semakin pesat dengan dibentuk Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
 d. Pada 1973, IAI merumuskan Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI).
 e. Tanggal 1 Oktober 1994, IAI merevisi PAI dan mengubah menjadi SAK (Standar Akuntansi Keuangan).
 f. Tanggal 1 September 2007, SAK direvisi, berisi 59 PSAK (Pernyataan SAK), akuntansi syariah, dan 7 ISAK (Interpretasi SAK). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

AKUNTANSI Kls xi. 9 dan 8

 Nama                     : Lida, S. Pd Mapel                      : Ekonomi Kelas                        : xi. 9 n Xi. 8 Jam               ...