Nama : LIDA
Mapel : Ekonomi
Pertemuan ke : 5
Kelas : xi ips 2 dan xi ipa 1
Jam : 3,4 dan 9,10
Hari/tanggal : Selasa ,29 Agustus 23
Kd 3.1 : Menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
4.1 : Menyajikan hasil perhitungan pendapatan nasional
Metode Pembelajaran yakni : Student-Centered method ( berpusat pada siswa )
Strategi
model pembelajaran yakni : Interaktif ( tehnik pembelajaran yang
dilakukan dengan metode komunikasi dua arah yg berpusat pd siswa
sedangkan guru hanya memberikan materi singkat )
Tujuan
Pembelajaran : Siswa di harapkan dapat menjelaskan pengertian
pendapatan nasional, penyimpulan manfaat mempelajari pendapatan nasional
serta membedakan konsep pendapatan nasional dan menghitungnya secara
tepat dan mandiri serta bertanggung jawab
Materi : Pendapatan Nasional
Distribusi Pendapatan Nasional
Ada dua tolak ukur untuk mengetahui kemerataan pendapatan
a. Rasio Indek Gini biasa di sebut Koefisien Gini
Koefisien Gini adalah ukuran ketimpangan atau ketidakmerataan pendapatan suatu negara. Angka koefisien gini berkisar antara 0-1. Semakin kecil koefisien gini , semakin merata distribusi pendapatan . Semakin besar koefisien gini atau mendekati 1, semakin tidak merata pendapatannya.
Kriteria ketimpangan pendapatan berdasarkan besarnya koefisien gini yaitu :
Nilai Koefisien Gini Distribusi Pendapatan
X = 0 Merata sempurna
0<X<0,4 Tingkat ketimpangan rendah
0,4<X<0,5 Tingkat ketimpangan sedang
0,5<X<1 Tingkat ketimpangan tinggi
X = 1 Tingkat merata sempurna
Kurva lorenz adalah kurva yang menunjukkan perbandingan persentase pendapatan yang di peroleh dengan persentase jumlah penduduk . Jika garis Kurva lorenz mendekati garis diagonal, maka distribusi pendapatan semakinmerata,artinya pendapatan nasional yang di terima suatu negara dapat secara merata di rasakan oleh masyarakat. Sebaliknya semakin menjauh garis Kurva lorenz dari garis diagonal, semakintidak merata distribusi pendapatan.
b. Kriteria bank dunia dalam menghitung persentase distribusi pendapatan, menurut Kriteria bank uniayang menjadi patokan adalah 40% penduduk termiskin kriterianya sebagai berikut :
1. Jika 40% penduduk termiskin menikmati <12% pendapatan nasional maka ketimpangan tinggi.
2. Jika 40% penduduk termiskin menikmati 12% - 17% pendapatan nasional, maka ketimpangan sedang
3. Jika 40% penduduk termiskin menikmati > 17% pendapatan nasional, maka ketimpangan rendah
Latihan soal
1. Jika suatu negara terdapat kelompok 40% penduduk termiskin menerima pendapatan lebih dari 17% pendapatan nasional, sesuai kriteria Bank Dunia negara tersebut berada pada tingkat ketimpangan distribusi pendapatan....
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar