AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

 Nama : Lida

Kelas : XII S 2

Jam : 9,10

Mapel : Ekonomi

Pertemuan : 4

Hari/tgl : Selasa, 29 juli 25

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) NOMOR : 32 TAHUN 2024

Peserta didik mampu menganalisis dan menerapkan konsep dasar akuntansi dalam siklus akuntansi perusahaan jasa, serta menyajikan laporan keuangan sederhana

TUJUAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1: Konsep Dasar Akuntansi dan Persamaan Dasar Akuntansi

● Peserta didik mampu menjelaskan pengertian akuntansi, tujuan, dan pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi dengan benar.

● Peserta didik mampu mengidentifikasi bidang-bidang akuntansi dan profesi akuntan secara mandiri.

● Peserta didik mampu menjelaskan konsep persamaan dasar akuntansi (Aset=Liabilitas+Ekuitas) dengan tepat.

● Peserta didik mampu menganalisis pengaruh transaksi keuangan terhadap persamaan dasar akuntansi dengan akurat.

Materi : Akuntansi Perusahaan Dagang

Sub materi : Memahami perusahaan dagang 

                       Menganalisis tahapan pencatatan

Assalamualaikum ank shaleh n shaleha... Kali ini ibu akan menerangkan sedikit tentang Akuntansi perusahaan dagang. 

Akuntansi perusahaan dagang adalah sistem pencatatan, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan yang berkaitan dengan kegiatan jual beli barang dagang. Perusahaan dagang membeli barang dari pemasok dan menjualnya kembali kepada pelanggan, berbeda dengan perusahaan jasa yang menjual layanan. 

Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang: 

1. 1. Identifikasi dan Pencatatan Transaksi:

   Semua transaksi seperti pembelian, penjualan, retur, dan biaya terkait dicatat dalam jurnal (umum atau khusus). 
2. 2. Posting ke Buku Besar:

   Data dari jurnal dipindahkan ke buku besar, yang mengelompokkan transaksi berdasarkan akun (kas, piutang, utang, persediaan, dll.). 
3. Neraca Saldo:
Menyusun neraca saldo untuk memastikan keseimbangan antara debit dan kredit. 
4. Jurnal Penyesuaian:
Membuat penyesuaian di akhir periode untuk mengoreksi akun sebelum penyusunan laporan keuangan (misalnya, penyusutan, biaya yang belum dibayar). 
5. Laporan Keuangan:
Menyusun laporan keuangan (laba rugi, perubahan modal, neraca) berdasarkan data yang telah disesuaikan. 
6. Jurnal Penutup:
Menutup akun-akun sementara (pendapatan, beban) untuk memulai periode berikutnya dengan saldo nol. 
7. Neraca Saldo Setelah Penutupan:
Menyusun neraca saldo kembali setelah jurnal penutup untuk memastikan keseimbangan. 

Transaksi Khusus dalam Perusahaan Dagang:

Pembelian: Mencatat pembelian barang dagang, baik tunai maupun kredit, serta biaya terkait seperti ongkos angkut dan potongan pembelian. 
Penjualan: Mencatat penjualan barang dagang, baik tunai maupun kredit, termasuk retur penjualan dan potongan penjualan. 
Persediaan: Mengelola dan mencatat perubahan nilai persediaan barang dagang. 

Pentingnya Akuntansi Perusahaan Dagang: 

Memberikan informasi yang akurat tentang kinerja keuangan perusahaan, Membantu pengambilan keputusan bisnis yang tepat, Mempermudah pengelolaan arus kas, Memenuhi persyaratan pelaporan keuangan.

Oke ini secara garis besarnya.. Kalian bs lihat di buku

secara mendetail nya... Kl msh ada yg kurang jelas 

bisa kita bahas bersama-sama.. Ttp semangat.. Wass