Senin, 19 April 2021

Pasar Modal dalam perekonomian kelas XI IPA 2,6

 Nama                                       :  Lida

Mapel                                       :  Ekonomi LM

Kelas                                        :  XI IPA 

Kompetensi Dasar                   :  3.9 Mendeskripsikan pasar modal dalam perekonomian indikator

                                                    4.9 Menyimulasikan mekanisme perdagangan saham dan investasi di pasar modal 

Tujuan Pembelajaran               : 3. Siswa dapat mengidentifikasi jenis dan mekanisme investasi 

 assalamualaikum ank shaleh n shaleha ...smg kt msh di beri nikmat sehat dan nikmat lainnya...utk materi x ini kalian bisa liat blog dan kalian baca serta rangkum...utk absensi seperti biasa di wa group...jgn lupa shlat dhuha ya nak...tetap semangat...wass

Ekonomi Kelas 10 | Pasar Modal: Jenis dan Mekanisme Investasi




Mekanisme Pasar Modal

Artikel Ekonomi kelas X kali ini akan membahas tentang jenis-jenis pasar modal dan mekanisme investasinya.

--

Saat kamu tua nanti, kira-kira apa yang ingin kamu lakukan? Memiliki banyak uang? Mobil mewah? Hmmm…..boleh-boleh saja Squad. Semua bisa kamu dapatkan kok asal kamu giat belajar dan bekerja nantinya. Setelah kamu mendapat pekerjaan, jangan lupa sebagian gaji yang kamu terima, harus kamu tabung ya.

Menabung nggak cuma di bank aja lho Squad. Kamu bisa memanfaatkan salah satu instrumen keuangan berupa reksa dana. Pernah mendengar?

Pasar modal - Investasi reksadana

Reksa dana merupakan satu dari beberapa instrumen keuangan yang masuk dalam pasar modal (capital market). Pasar modal itu sendiri merupakan sarana pendanaan dengan melakukan kegiatan berinvestasi. Investasi di pasar modal ini nggak sama dengan menabung lho. Ada beberapa kelemahan dan kelebihan pasar modal yang harus kamu cermati sebelum terjun ke sana.Terlebih lagi, investasi di pasar modal biasanya dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama, misalnya satu tahun.

Sebelum kamu memutuskan buat berinvestasi di pasar modal, baca artikel berikut ini ya yang bakal ngejelasin kamu tentang jenis dan mekanisme transaksi di pasar modal.

Jenis-jenis pasar modal

Menurut waktu transaksinya, jenis-jenis pasar modal dapat dibedakan menjadi dua macam nih Squad. Ada pasar perdana dan pasar sekunder. Transaksi yang terjadi di pasar perdana terjadi pas surat berharga itu dijual pertama kali ke masyarakat. Nah kalau transaksi di pasar sekunder itu terjadi saat saham atau obligasi sudah dicatatkan di bursa.

Perbedaan pasar perdana pasar sekunder

Masih bingung ya perbedaan seperti apa? Gini deh, kita analogiin seandainya kamu mau beli motor baru dan motor bekas.

Kamu misalnya pengen motor baru dengan merek A buatan PT Rogu. Kamu kemudian mendatangi showroom atau dealer yang menjual motor dari PT Rogu tuh. Setelah kamu setuju dan cocok dengan dealer tersebut, kamu bayar deh motornya dan nggak lama motor kamu diantar. Pembayaran yang diterima dealer tersebut kemudian diserahkan ke PT Rogu.

Nah dalam analogi pasar perdana tadi, PT Rogu bertindak sebagai Emiten, kamu sebagai investor, dan dealer tersebut sebagai Penjamin Emisi

proses pasar perdana

Lalu bagaimana transaksi di pasar sekunder?

Analoginya kita tetap sama ya Squad tentang jual beli motor. Kalau tadi beli motor baru, sekarang analoginya beli motor bekas. Misalnya kamu sudah punya motor baru dari PT Rogu dan dipakai selama 3 tahun. Terus ingin dijual nih. Kamu kemudian menghubungi dealer motor bekas deh.

Di waktu yang bersamaan, ternyata teman kamu (sebut saja Bunga, bukan nama asli), ingin membeli motor bekas juga. Bunga mendatangi dealer motor bekas dan bertemu dengan kamu untuk melakukan transaksi. Nah, PT Rogu selaku pembuat motor tersebut tidak dilibatkan deh dalam transaksinya.


Analogi pasar sekunder dari contoh tadi kamu dan Bunga sebagai investor, dealer motor bekas tadi sebagai perantara.

proses pasar sekunder

Hmmm...kira-kira kamu berminat melakukan transaksi di pasar mana nih Squad?

Pasar perdana, pasar sekunder, atau…...Pasar Senen?

Sebelum memutuskan transaksi di pasar mana, ada baiknya kamu tahu dulu nih mekanisme transaksi di pasar modal.

mekanisme pasar modal

Berinvestasi di pasar modal tidak semudah investasi di celengan, Ferguso…

Ada beberapa persyaratan yang harus kamu lengkapi seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan mengisi formulir pembuatan rekening saham. Selain itu kamu juga harus datang ke kantor perusahaan efek lho Squad.

Di Indonesia, proses perdagangan efek di pasar modal dilakukan dengan menggunakan fasilitas JATS (Jakarta Automatic Trading System). Yaps, transaksinya menggunakan sistem secara daring lho Squad. Bukan transaksi tunai kayak di warung dekat rumah kamu. Perdaganan efek hanya bisa dilakukan oleh anggota bursa aja Squad yang sudah menjadi anggota KPEI (Kliring Penjaminan Efek Indonesia).

Pasar modal dan bursa efek

Terus, gimana nih mekanisme transaksi di pasar modal?

Calon pembeli saham pertama-tama harus menjadi nasabah di perusahan efek. Yaps, calon pembeli saham harus punya rekening dulu tuh dan tercatat oleh Biro Administrasi Efek (BAE). Baru setelah itu bisa melakukan order transaksi.

Terus, transaksi jual-beli saham itu awalnya dari investor kepada perusahaan efek, kemudian diteruskan kepada petugas perusahaan efek yang ada di lantai bursa. Petugas di lantai bursa kemudian memasukkan pesanan ke sistem JATS. Di tahap ini ada komunikasi jual-beli antara broker (petugas perusahaan efek) dan investor.

Nah, setelah order (pesanan) yang masuk ke JATS ini akan bertemu dengan harga yang muncul pada sistem JATS, maka transaksi sudah selesai. Informasi bahwa order telah selesai, kemudian diinformasikan ke investor. Di tahap akhir, ialah penyelesaian transaksi. Pada tahap ini ada proses kliring, transfer (pemindahbukuan), dan proses lain sebelum investor memperoleh haknya seperti uang karena telah menjual saham, atau berupa saham yang dibelinya.

mekanisme perdagangan pasar modal


Koperasi lanjutan kls X IPA 5

 Nama                                              :  Lida

Guru Mapel                                    :  Ekonomi

Kelas                                              :   X IPA 

Komeptensi Dasar                          :  3.10 Mendeskripsikan Konsep koperasi dan pengelolaan koperasi

                                                           4.10 Menerapkan konsep koperasi dan pengelolaan koperasi

Indikator                                         : 1.  Menjelaskan pengertian, landasan, asas, tujuan ,nilai dan prinsip                                                                 koperasi

assalamualaikum ank shaleh n shaleha...gimana kabarnya hari ini , semoga sll dlm keadaan sehat...utk materi ibu bisa kalian lihat di blog baca dan pahami, absensi sprti biasa di wa group...ttp semangat jgn lupa shalat 5 waktunya dan dhuhanya...wass

Modal Koperasi

Untuk menjalankan usahanya, koperasi memerlukan modal. Modal digunakan untuk membeli barang dagangan atau alat-alat produksi. Modal bisa didapat dari dua sumber, yaitu dari anggotanya sendiri (internal) dan dari luar (eksternal).

Modal Internal Koperasi

Modal internal terdiri dari:

  1. Simpanan pokok

Simpanan pokok dibayarkan selama satu kali saat mendaftar sebagai anggota dan besarannya sudah ditentukan. Simpanan ini tidak bisa diambil selama masih menjadi anggota koperasi.

  1. Simpanan wajib

Simpanan wajib dibayarkan setiap bulan dengan besaran yang sudah ditentukan. Simpanan ini tidak bisa diambil selama masih menjadi anggota koperasi.

  1. Simpanan sukarela

Simpanan ini sifatnya sukarela, begitu pula jumlahnya. Simpanan ini dapat diambil kapan saja.

  1. Dana cadangan

Dana cadangan adalah bagian dari SHU (Sisa Hasil Usaha) yang tidak dibagikan kepada anggotanya. Jumlahnya sesuai dengan kesepakatan saat rapat anggota.

Modal Eksternal Koperasi

Modal Eksternal terdiri dari:

  1. Hibah

Hibah adalah pemberian dari pihak lain untuk koperasi. Hibah dapat berupa uang, lahan, atau barang-barang modal.

  1. Pinjaman

Koperasi dapat meminjam modal dari pihak lain, misalnya bank, untuk memenuhi kebutuhan modal.

  1. Sumber lain yang sah

Perangkat Koperasi

Untuk bisa berjalan lancar, koperasi memerlukan perangkat. Perangkat yang dimaksud di sini adalah:

  1. Rapat Anggota

Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Keputusan-keputusan penting dalam koperasi seperti pemilihan pengurus, pembagian SHU, dan penetapan dana cadangan diambil pada saat Rapat Anggota.

Rapat anggota dihadiri oleh seluruh anggota. Setiap anggota memiliki satu suara yang dapat digunakan saat pengambilan keputusan. Umumnya, Rapat Anggota diadakan setahun sekali dan sering disebut sebagai RAT (Rapat Anggota Tahunan).

  1. Pengurus

Untuk menjalankan koperasi, diperlukan beberapa orang yang bertanggung jawab melakukannya. Orang-orang ini disebut sebagai pengurus dan bertugas menjalankan koperasi secara umum.

Pengurus dipilih melalui Rapat Anggota dan memiliki masa jabatan selama lima tahun.

  1. Pengawas

Untuk mencegah adanya kecurangan dalam pengelolaan koperasi, kinerja Pengurus akan diawasi oleh Pengawas. Setiap tahunnya, Pengawas melakukan audit atas kondisi manajerial, kondisi finansial, serta kondisi fisik/inventaris koperasi. Pengawas juga melaporkan hasil kinerja Pengurus.

Pengawas dipilih melalui Rapat Anggota.

  1. Pengelola

Pengurus bertugas menjalankan koperasi secara umum, sedangkan pengelola bertugas menjalankan usaha koperasi sesuai arahan dari Pengurus. Pengelola sering juga disebut sebagai manajer.

Pengelola ditunjuk oleh Pengurus.

Struktur Organisasi Koperasi

Struktur Internal Organisasi Koperasi

Perangkat-perangkat koperasi tadi memiliki kedudukan di dalam struktur organisasi koperasi seperti ditunjukkan dalam gambar berikut:

struktur organisasi koperasi

Struktur Eksternal Organisasi Koperasi

Koperasi seringkali bergabung dengan koperasi lain yang sejenis untuk memudahkan berbagai keperluan mereka, misalnya untuk mendapatkan pelatihan, tambahan modal, maupun keperluan lainnya. Alasan lainnya adalah untuk memperbesar cakupan anggota dan wilayahnya.

Ketika sebuah koperasi didirikan dan anggotanya telah mencapai minimal 20 orang, maka koperasi itu disebut sebagai koperasi primer.

Jika ada minimal empat koperasi primer yang sejenis di suatu daerah, maka koperasi-koperasi tersebut dapat bergabung menjadi koperasi pusat yang berkedudukan di tingkat kabupaten/kota.

Jika ada minimal tiga koperasi pusat yang sejenis di suatu daerah, maka mereka dapat bergabung dan menjadi koperasi gabungan yang berkedudukan di tingkat provinsi.

Jika ada minimal tiga koperasi gabungan yang sejenis di suatu daerah, maka mereka dapat bergabung dan menjadi koperasi induk yang berkedudukan di tingkat nasional.

Struktur yang menggambarkan hubungan satu koperasi dengan koperasi lainnya dapat dilihat pada gambar berikut:

koperasi primer pusat gabungan induk


Jumat, 16 April 2021

Pasar Modal Dalam Perekonomian XI IPA 3,1

lanjutan materi minggu kemarin...

assalamualaikum ank shaleh n shaleha... gimana kabarnya hari ini smg lebih baik lagi n sll sehat ya nak...utk materi kali ini bisa kalian lihat blog ibu...baca dan pahami...jangan lupa absensi di wa group ...oke ttp semangat ..sll shalat 5 waktu dan dhuha...wass

Manfaat Pasar Modal bagi Investor dan Perekonomian

Memiliki masa depan yang terjamin tentu menjadi keinginan semua orang. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencapainya, salah satunya adalah berinvestasi sejak dini. Investasi sejak dini terutama di usia muda adalah salah satu upaya yang bisa Anda lakukan untuk menjamin masa depan yang lebih baik. Ketika memutuskan untuk berinvestasi, ada beragam jenis investasi yang bisa Anda pilih. Mulai dari investasi riil yang berbentuk fisik seperti tanah, rumah, dan emas maupun investasi non riil di sektor keuangan. Contoh investasi non riil adalah investasi di sektor keuangan seperti di pasar modal. Manfaat pasar modal dalam berinvestasi sudah tidak diragukan lagi. Beberapa instrumen yang termasuk investasi di pasar modal antara lain saham dan reksa dana.

Investasi di pasar modal bisa dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja. Terlebih saat ini banyak kemudahan yang membantu proses Anda dalam berinvestasi di pasar modal. Selain itu, ternyata manfaat pasar modal tidak hanya berdampak pada investor saja tetapi juga perekonomian negara. Tertarik untuk berinvestasi dan mendapatkan manfaat pasar modal? Berikut ulasannya.

Apa itu pasar modal?

Sebelum berinvestasi di pasar modal, ada baiknya Anda mengetahui dulu apa itu pasar modal. Pasar di sini bukan berarti lokasi fisik layaknya pasar pada umumnya melainkan aktivitas bertransaksi antara penjual dan pembeli instrumen-instrumen pasar modal seperti saham dan reksa dana. Dalam Undang-Undang Pasar Modal No.8 tahun 1995 tentang pasar modal mendefinisikan pasar modal adalah “Kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.”

Di Indonesia sendiri, pasar modal dikelola oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Seperti disinggung sebelumnya, manfaat pasar modal dirasakan oleh negara, investor, maupun emiten (perusahaan). Setidaknya ada dua fungsi pasar modal bagi perekonomian negara :

  1. Sebagai sarana pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat pemodal atau investor.
  2. Sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada instrumen keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan instrumen pasar modal lainnya.

Manfaat pasar modal bagi negara

Selain dua fungsi utama yang telah disampaikan sebelumnya, ada beberapa manfaat pasar modal lainnya yang dirasakan oleh negara dalam hal ini pemerintahan untuk membantu perekonomiannya.

  1. Salah satu sumber pendapatan negara

    Manfaat pasar modal bagi negara yang pertama adalah sebagai salah satu sumber pendapatan negara. Pendapatan negara yang didapat dari pasar modal ialah berupa pajak. Setiap pajak yang dikenakan dalam transaksi di pasar modal bisa masuk kas negara dan dicatat sebagai pemasukkan.

  2. Membantu menjalankan roda perekonomian

    Manfaat pasar modal bagi pemerintahan yang berikutnya adalah membantu menjalankan roda pemerintahan. Apa maksudnya? Dengan bertumbuhnya investor yang membeli saham perusahaan yang terdaftar di pasar modal maka perusahaan tersebut memiliki pendapatan untuk mengekspansi bisnisnya lebih luas lagi. Semakin tumbuh besar perusahaan-perusahaan di dalam berbanding lurus dengan kemajuan ekonomi negara. Selain itu, apabila perusahaan semakin besar bisnisnya dan semakin banyak jumlahnya maka tenaga kerja yang dibutuhkan juga semakin meningkat yang artinya membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

  3. Menarik investor asing ke dalam negeri

    Yang berikutnya, manfaat pasar modal bagi negara adalah bisa menarik investor asing untuk berinvestasi di dalam negeri. Jika pasar modal dikelola dengan baik, maka investor asing akan tertarik untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Apa keuntungannya? Dengan adanya investor asing, perusahaan bisa mengembangkan bisnis menjadi lebih luas lagi. Seperti yang disinggung sebelumnya, perusahaan-perusahaan yang semakin tumbuh besar berjalan beriringan dengan kemajuan ekonomi suatu negara.

Manfaat pasar modal bagi investor dan masyarakat

Investor dalam hal ini adalah pemodal yang ingin menginvestasikan dananya dengan membeli instrumen-instrumen pasar modal. Siapa saja yang termasuk pemodal? Siapa pun, masyarakat biasa pun bisa untuk menjadi investor di pasar modal. Ada banyak manfaat pasar modal yang dirasakan oleh masyarakat, antara lain:

  1. Mendapat keuntungan

    Manfaat pasar modal bagi investor yang pertama adalah mendapat keuntungan. Sudah seharusnya, tujuan dari berinvestasi adalah mendapatkan keuntungan. Salah satu keuntungan yang didapat adalah dividen dari investasi di pasar modal dalam bentuk saham. Apabila saham yang kita investasikan nilainya terus meningkat di pasar modal, akan menjadi keuntungan yang sangat besar.

  2. Menambah alternatif investasi

    Manfaat pasar modal bagi masyarakat berikutnya adalah menambah alternatif berinvestasi. Jika yang dilakukan di bidang properti seperti tanah ataupun rumah pada umumnya membutuhkan modal yang besar, kini masyarakat juga bisa berinvestasi di pasar modal tanpa modal yang besar. Contohnya, di investasi reksa dana, calon investor bisa berinvestasi hanya dengan modal awal di bawah Rp 500 ribu. Begitu juga dengan investasi di sektor saham.

Instrumen pasar modal

Setelah mengetahui manfaat pasar modal baik bagi negara maupun pemerintahan, sekarang saatnya untuk berinvestasi! Ada empat instrumen pasar modal yang diperdagangkan di Indonesia yakni saham, reksa dana, obligasi, dan derivatif. Keempatnya bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan Anda dalam berinvestasi.

  1. Saham

    Saham merupakan instrumen pasar modal yang paling populer. Manfaat pasar modal berupa dividen juga didapat dari berinvestasi di saham. Secara sederhana, saham adalah surat tanda bukti kepemilikan seseorang pada suatu perusahaan. Dengan kata lain, jika Anda membeli saham suatu perusahaan yang diperdagangkan di pasar modal maka Anda membeli hak milik terhadap perusahaan tersebut. Karena menjadi salah satu pemilik, Anda berhak mendapatkan dividen atau keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan untuk kemudian dibagikan kepada para pemilik saham. Semakin besar saham perusahaan yang Anda miliki semakin besar juga dividen yang Anda peroleh.

  2. Reksa dana

    Selain saham, instrumen populer lainnya adalah reksa dana. Berbeda dengan saham, di reksa dana, dana Anda dipercayakan kepada manajer investasi untuk berinvestasi di pasar modal. Tentunya manajer investasi yang Anda pilih haruslah sudah terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga dijamin keterpercayaannya. Reksa dana sendiri terbagi dalam beberapa jenis yakni Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT), Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana Campuran, Reksa Dana Index (RDI), dan Reksa Dana Saham.

  3. Obligasi

    Obligasi adalah surat hutang. Sederhananya, obligasi merupakan surat pernyataan hutang penerbit obligasi terhadap pemegang obligasi. Keuntungan yang didapat dari investasi obligasi adalah kupon yang terbagi dari kupon fixed dan floating.

  4. Derivatif

    Derivatif adalah surat berharga turunan dari saham atau obligasi. Ketimbang ketiga instrumen pasar modal sebelumnya, Derivatif termasuk yang kurang populer di masyarakat.

Kamis, 15 April 2021

Koperasi kls X IPA

Nama                                              :  Lida

Guru Mapel                                    :  Ekonomi

Kelas                                              :   X IPA 1

Komeptensi Dasar                          :  3.10 Mendeskripsikan Konsep koperasi dan pengelolaan koperasi

                                                           4.10 Menerapkan konsep koperasi dan pengelolaan koperasi

Indikator                                         : 1.  Menjelaskan pengertian, landasan, asas, tujuan ,nilai dan prinsip                                                                 koperasi

assalamualaikum ank shaleh n shaleha...gimana kabarnya hari ini , semoga sll dlm keadaan sehat...utk materi ibu bisa kalian lihat di blog baca dan pahami, absensi sprti biasa di wa group...ttp semangat jgn lupa shalat 5 waktunya dan dhuhanya...wass


 Koperasi adalah, asas koperasi adalah, azas koperasi adalah, tujuan koperasi adalah (DOK. SHUTTERSTOCK)() Penulis Muhammad Idris | Editor Muhammad Idris JAKARTA, KOMPAS.com - Nama koperasi bisa dibilang sudah tak asing lagi bagi masyarakat. Di Indonesia, koperasi adalah gerakan ekonomi kerakyatan. Kata koperasi sendiri berasal dari Bahasa Inggris, cooperation, yang berarti kerja sama. Asas koperasi adalah kekeluargaan di mana kepemilikan dan pengelolaan banyak dilakukan oleh anggotanya sendiri. Ini berbeda dengan badan usaha lainnya seperti perseroan terbatas atau PT. Itu sebabnya, pengelolaan koperasi harus dilakukan dengan asas kekeluargaan dan musyawarah untuk mufakat.

 Sementara itu berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasar prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat atas asas kekeluargaan.. Permodalan ini berbeda dengan bentuk usaha lainnya di Indonesia seperti Firma, CV, dan PT. Fungsi dan tujuan koperasi Fungsi dan tujuan koperasi adalah menyejahterakan anggotanya sesuai dengan prinsip ekonomi kerakyatan.

 Berikut fungsi dan tujuan koperasi sebagaimana diatur dalam Pasal 3 dan 4 UU Perkoperasian: Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya serta masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial Berperan secara aktif dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Memperkukuh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai saka gurunya Berusaha mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi berikut prinsip koperasi: Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka Pengelolaan dilakukan secara demokratis Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha tiap-tiap anggota Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal Kemandirian Pendidikan perkoperasian Asas koperasi adalah berlandaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 atas asas kekeluargaan. Selain itu, azas koperasi adalah gotong royong. Dengan kata lain, landasan idiil koperasi adalah UUD 1945 dan Pancasila.  Baca juga: Perbedaan PT dan CV yang Perlu Diketahui Sebelum Mendirikan Perusahaan Jenis koperasi Koperasi di Indonesia terbagi dalam berapa jenis. Menurut UU Perkoperasian, ada dua jenis koperasi yakni koperasi primer yang didirikan perorangan dengan anggota paling sedikit 20 orang, kedua yakni koperasi sekunder yang didirikan dari beberapa koperasi primer. Sejarah koperasi Dikutip dari Kompaspedia yang diterbitkan Harian Kompas, koperasi telah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia sejak masa kolonial Hindia Belanda. Dari awal perkembangannya tujuan koperasi tidak berubah, yakni memberikan kesejahteraan terutama rakyat dari golongan ekonomi kecil. Koperasi di Indonesia sudah dikenal sejak akhir abad XIX dan berkembang di awal abad XX. 

Pemerintah Hindia Belanda menaruh perhatian cukup besar pada perkoperasian, mengingat usaha tersebut diminati oleh kalangan penduduk bumiputra. Baca juga: Mengenal Gobog, Uang yang Berlaku di Era Majapahit Pada masa kolonial Hindia Belanda usaha merintis koperasi dilakukan oleh berbagai pihak mulai dari swadaya masyarakat, organisasi politik, partai politik, hingga pemerintah. Cikal bakal koperasi juga sudah ada sejak tahun 1896. Patih Aria Wiriaatmadja di Purwokerto memulai suatu usaha yang disebut Hulp en Spaarbank (Bank Pertolongan dan Simpan) yang cara kerjanya mirip dengan koperasi dan mulai memberikan pinjaman kepada pegawai negeri. Tahun 1898, Hulp en Spaarbank diperluas dengan memberikan pinjaman kepada para petani.

 Namun, pemerintah kolonial tidak banyak mendukung cita-cita perkembangan koperasi saat itu. Pemerintah hanya mendirikan Bank Desa, Lumbung Desa, Rumah Gadai, dan lain-lain yang tujuan pendiriannya berbeda-beda. Ide Patih Aria Wiriaatmadja kemudian dikembangkan oleh De Wolf van Westerrode, Asisten Residen Purwokerto, Keresidenan Banyumas yang pernah belajar tentang volksbank (Bank Rakyat) di Jerman. Baca juga: PG Colomadu, Simbol Kekayaan Raja Jawa-Pengusaha Pribumi era Kolonial Tahun 1908 menandai era pergerakan nasional. Tahun ini juga merupakan periode lahirnya koperasi-koperasi pertama di Hindia Belanda yang dipelopori oleh Boedi Oetomo. Organisasi tersebut membentuk koperasi-koperasi usaha dan koperasi-koperasi rumah tangga. Pembentukan koperasi ini bertujuan untuk membantu kesejahteraan ekonomi masyarakat saat itu. 

Bahkan di tahun 1913, Sarekat Dagang Islam membentuk koperasi-koperasi toko dan koperasi-koperasi batik. Hal ini tidak dapat dilepaskan dari tujuan awal pendirian Sarekat Dagang Islam untuk melindungi para pedagang-pedagang batik di Surakarta.



Kamis, 01 April 2021

Pasar Modal Dalam Perekonomian kls XI IPA 5, 4

 

Nama                                            : Lida

Kelas                                             : XI

Kompetensi Dasar                                      : 3.10 Menyimulasikan mekanisme perdagangan saham dan                                                                                 investasi di pasar modal
                                                                      4.10 Menyajikan mekanisme perdagangan saham dan                                                                                          investasi di pasar modal
Tujuan Pembelajaran                                  : 1.  Menyebutkan peran pasar modal 

Assalamualaikum ank shaleh n shaleha...smg kita sll dalam keadaan sehat...utk materi kali ini lanjutan dari sub materi minggu kemarin...kalian baca dan kalian rangkum...utk absensi sprti biasa kalian absen di wa...jangan lupa shalat dhuha ...wass

Pasar modal tak ubahnya seperti pasar ternak atau pasar sayur, yang membedakan di pasar modal yang diperdagangkan bukan kambing atau cabe keriting, namun ‘modal’. Dan, tata cara perdagangan saham di pasar modal, melalui bursa efek, sebetulnya secara prinsip tidak berbeda dengan perdagangan di pasar yang kita kenal sehari-hari.

Sebagaimana istilahnya, pasar modal adalah pasar dimana terjadi transaksi “modal”, yaitu instrumen keuangan jangka panjang, seperti saham dan obligasi. Biasanya, yang sering ditransaksikan melalui bursa efek adalah saham. Sementara obligasi lebih lazim diperdagangkan di luar bursa melalui pasar OTC.

Pasar Modal Adalah Sebuah Pasar

Pasar dalam pengertian sehari-hari, seperti pasar sayur, adalah tempat dimana penjual dan pembeli memperdagangkan sayur. Sama dengan halnya dengan pasar modal atau pasar saham, adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli modal atau saham, dalam hal pasar saham. Penjual saham adalah pihak yang membutuhkan modal (uang), biasanya perusahaan. Sementara pembeli saham adalah pemodal yang ingin menginvestasikan uangnya.

Sama halnya dengan pasar sayur yang memiliki sarana khusus untuk berdagang, misalnya Pasar Induk Kramat Jati yang dimiliki dan diselanggarakan oleh PD Pasar Jaya,  maka perdagangan saham di Indonesia juga memiliki tempat dan sarana khusus untuk melakukan transaksi yaitu di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jika perdagangan sayur di Pasar Kramat Jati diatur oleh PD Pasar Jaya, misal syarat menjadi pedagang, syarat menjadi pemasok, jenis dan kulaitas  sayur yang boleh diperdagangkan, jam buka pasar, dan lain-lain, maka Bursa Efek Indonesia juga melakukan hal serupa.

Bursa Efek Indonesia

BEI mengatur dan menyelenggarakan transaksi saham. Mengacu pada regulasi pemerintah,  BEI mengatur jenis instrumen yang boleh diperdagangkan, Perusahaan seperti apa saja yang boleh mendaftarkan (atau “memasok” saham), dan bagaimana syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi sebelum saham tertentu bisa didaftarkan dan diperdagangkan di BEI. BEI juga mengatur siapa saja pedagang yang boleh berdagang di BEI — dikenal sebagai Perantara Pedagang Efek, yang merupakan sebuah perusahaan sekuritas/broker.

Jadi tidak semua orang atau institusi yang bisa bertransaksi langsung di BEI, hanya perusahaan sekuritas yang telah diberikan ijin oleh BEI. Pemodal lain  harus melakukannya melalui perusahaan sekuritas, termasuk kita orang-perorangan yang ingin berinvestasi dan melakukan transaksi saham di BEI.  Ibaratnya, BEI adalah pasar buat pedagang kulakan (wholsesale) yang terdaftar saja. Pihak lain termasuk pembeli ketengan, harus nitip jual atau beli lewat pedagang kulakan terdaftar tersebut, yang dalam konteks BEI adalah perusahaan sekuritas terdaftar.

BEI juga menerapkan aturan-aturan penyelenggaraan pasar, seperti jam buka, metode perdagangan, satuan perdagangan (lot), dan lain-lain.

Di masa lalu, bursa efek seperti BEI (d/h BEJ), tidak ubahnya seperti pasar Kramat Jati, dimana para pedagang (trader) berseliweran di lantai bursa dan bertransaksi satu sama lain dengan menuliskan penawaran masing-masing di papan yang terpasang di sekeliling dinding bursa. Kemudian, bursa dimodernisasi dengan mengenalkan sistem komputer pada tahun 1995 namun masih terbatas pada lanta bursa.Sejak sepuluh tahun yang lalu, perdagangan saham di BEI telah sepenuhnya dikomputerisasi dan transaksi dapat dilakukan di mana pun selama memiliki akses ke sistem BEI (remote trading). Lantai bursa secar fisik pun sudah tidak ada lagi. Ini ibaratnya, perdagangan sayur tidak lagi dilaksanakan di Pasar Kramat Jati, akan tetapi melalui fasilitas e-commerce seperti Lazada, Tokopedia, dan lain-lain.

” perdagangan saham sepenuhnya scriptless jadi sudah tidak ada lagi sertifikat saham secara fisik ditransaksikan “

Perlu diingat, bahwa perdagangan saham sepenuhnya scriptless jadi sudah tidak ada lagi sertifikat saham secara fisik ditransaksikan. Jadi setiap investor membuka “rekening saham” melalui perusahaan sekuritas terdaftar, yang selanjutnya akan membukakan rekening buat kita di KSEI. Persis seperti kita membuka rekening tabungan di Bank.

Jadi, ada BEI sebagai institusi yang mengatur dan meyelenggarakan perdagangan saham, ada perusahaan sekuritas yang menjadi pedagang perantara, dan tentu ada investor/pemodal yang berinvestasi di bursa, melakukan jual dan beli saham. Pihak apa lagi yang terlibat dalam perdagangan saham?

Kustodian Sentral (KSEI)

Kustodian sentral adalah bagian penting dalam proses transaksi saham. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bertanggung jawab dalam menyimpan dan mengadministrasikan saham-saham para pemodal. Ibaratnya, KSEI adalah perusahaan yang mengelola gudang sayur dimana semua pembeli dan penjual menyimpang sayurnya di gudang tersebut. Jadi, sebagai pihak yang mengadministrasikan dan menyimpan saham-saham yang diperdagangkan, para Pedagang Perantara Efek (perusahaan sekuritas) memiliki rekening di KSEI. Dapat juga dianalogikan seperti bank-bank yang memiliki rekening di bank sentral (BI).

Kliring dan Penjaminan (KPEI)

Kemudian adalah lembaga kliring dan penjaminan, di pasar saham indonesia dikenal sebagai KPEI. Apa fungsi lembaga kliring seperti KPEI ini? Bayangkan jika kita melakukan transaksi di pasar Kramat Jati, namun stok sayurnya tidak ada di pasar, semuanya di simpan di gudang. Supaya kita percaya begitu kita melakukan pembayaran, barang dikirim, kita ingin ada pihak ketiga yang bisa memberikan jaminan dan kepastian. Sebaliknya juga dari sisi penjual, supaya ada kepastian bahwa jika sayur dikirimkan, mereka akan menerima pembayaran sperti yang disepakati. KPEI sebagai lembaga kliring dan penjaminan bertanggung jawab meng-clear– kan (kliring) transaksi dari berbagai pihak setiap harinya, dan memberikan jaminan bahwa pembeli akan membayar dan penjual akan mengirim barang.

OJK (Otoritas Jasa Keuangan)

Ada satu lagi lembaga yang sangat penting, yaitu OJK (Otoritas Jasa Keuangan). OJK, melalui divisi pasar modalnya bertanggung jawab dalam mengatur dan mengawasi semua aktivitas di pasar modal, termasuk transaksi di BEI. Sebelumnya OJK dikenal sebagai Bapepam (Badan Pengawas Pasar Modal), yang kemudian dilebur dengan DJLK, dan terakhir digabung dengan divisi pengawasan perbankan BI, menjadi OJK

Jadi dapat kita simpulkan:

  • BEI (Bursa Efek Indonesia) adalah institusi yang menyelenggarakan transaksi jual saham.
  • Perusahaan yang membutuhkan dana, dengan mendaftarkan dan menjual sahamnya di BEI adalah “pemasok” saham
  • Investor, pemodal perorangan atau pun institusi, yang berinvestasi di pasar saham melalui BEI adalah “pembeli”
  • Perusahaan Sekuritas yang terdaftar dan berijin (Perantara Pedagang Efek) adalah pedagang/broker yang memiliki akses langsung dalam perdagangan saham di BEI
  • KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia) adalah pihak yang yang mengadministrasikan dan menyimpan saham kita dalam bentuk rekening
  • KPEI (Kliring dan Penjaminan Efek Indoensia) adalah pihak yang mengkliring dan memberikan jaminan pada pembeli dan penjual dalam setiap transaksi
  • OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sebagai otoritas yang mengatur dan mengawasi transaksi  semua aktivitas dari pelaku-pelaku yang terkait

Kebijakan Perdagangan Internasional kls X IPA 1

  Nama                                                :  Lida

Kelas                                                  : X IPA 

Kompetensi Dasar                             : 3.8 Menganalisis konsep dan kebijakan perdagangan                                                                                         internasional

                                                             4.8 Menyajikan dampak kebijakan perdagangan internasional

Tujuan Pembelajaran                        : 1. Peserta didik dapat melihat dampak kebijakan perdagangan                                                                        internasional 

Assalamuaikum ank shaleh n shaleha...utk mapel ibu lihat saja blog baca dan rangkum...absensi di wa group..jgn lupa shlt dhuha nya ya nak...ttp semangat ...wass

Bentuk perdagangan internasional

  • Perdagangan bilateral
    Adalah perdagangan yang dilakukan antar dua negara
  • Perdagangan regional
    Adalah perdagangan yang dilakukan oleh negara-negara yang berada pada lingkup kawasan tertentu, misalnya ASEAN, negara uni Eropa
  • Perdagangan multilateral
    Adalah perdagangan antar negara tanpa dibatasi kawasan tertentu

Faktor pendorong perdagangan internasional

  • Ketersediaan sumber daya alam
    Tidak semua negara merupakan penghasil rempah-rempah, atau tidak semua negara merupakan penghasil bahan tambang
  • Perbedaan faktor produksi
    Meskipun memiliki sumber daya melimpah, tidak semua negara memiliki modal dan pengetahuan untuk mengolah sumber daya alam tersebut
  • Dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri
    Tidak semua kebutuhan dalam negeri dapat dipenuhi dengan produksi dalam negeri.

perdagangan internasional

  • Memperoleh keuntungan dari perdagangan antar negara
    Keuntungan yang diperoleh meningkat karena semakin besarnya pangsa pasar dari barang yang diproduksi
  • Keinginan untuk memperluas pasar
    Perluasan pasar diperlukan untuk mencapai skala ekonomis dalam berproduksi
  • Keinginan melakukan kerjasama dengan negara lain
    Perdagangan internasional dapat menjadi salah satu cara yang dilakukan untuk mempererat hubungan dengan negara lain sehingga kerjasama dalam bidang lain dapat tercipta

Manfaat perdagangan internasional

  • Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negara sendiri
    Masyarakat negara Indonesia dapat mengkonsumsi kurma walaupun tidak dapat tumbuh di Indonesia
  • Memperluas pasar sehingga meningkatkan efisiensi produksi
    Dengan adanya perdagangan internasional maka pasar untuk barang yang diproduksi di suatu negara akan bertambah sehingga akan meningkatkan skala ekonomis sehingga biaya produksi semakin murah
  • Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
    Walau pun A negara dapat memproduksi barang X yang juga diproduksi di negara B, negara A dapat melakukan spesialisasi pada barang lain yang lebih efisien diproduksi dan mengimpor barang X dari negara B.
  • Sebagai sumber devisa negara
    Adanya perdagangan internasional akan memberikan devisa pada negara yang menjual barang ke luar negeri. Devisa ini dapat digunakan untuk membeli barang dari luar negeri yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
  • Mendorong alih teknologi
    Dengan melakukan perdagangan dengan negara maju, negara berkembang dapat mempelajari teknologi yang digunakan, sehingga mendorong peningkatan pengetahuan akan teknologi di negara berkembang.

Rabu, 31 Maret 2021

Kebijakan Perdagangan Internasional kls X IPA 2, 3

  Nama                                                :  Lida

Kelas                                                  : X IPA 

Kompetensi Dasar                             : 3.8 Menganalisis konsep dan kebijakan perdagangan                                                                                         internasional

                                                             4.8 Menyajikan dampak kebijakan perdagangan internasional

Tujuan Pembelajaran                        : 1. Peserta didik dapat melihat dampak kebijakan perdagangan                                                                        internasional 

Assalamuaikum ank shaleh n shaleha...utk mapel ibu lihat saja blog baca dan rangkum...absensi di wa group..jgn lupa shlt dhuha nya ya nak...ttp semangat ...wass

Bentuk perdagangan internasional

  • Perdagangan bilateral
    Adalah perdagangan yang dilakukan antar dua negara
  • Perdagangan regional
    Adalah perdagangan yang dilakukan oleh negara-negara yang berada pada lingkup kawasan tertentu, misalnya ASEAN, negara uni Eropa
  • Perdagangan multilateral
    Adalah perdagangan antar negara tanpa dibatasi kawasan tertentu

Faktor pendorong perdagangan internasional

  • Ketersediaan sumber daya alam
    Tidak semua negara merupakan penghasil rempah-rempah, atau tidak semua negara merupakan penghasil bahan tambang
  • Perbedaan faktor produksi
    Meskipun memiliki sumber daya melimpah, tidak semua negara memiliki modal dan pengetahuan untuk mengolah sumber daya alam tersebut
  • Dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri
    Tidak semua kebutuhan dalam negeri dapat dipenuhi dengan produksi dalam negeri.

perdagangan internasional

  • Memperoleh keuntungan dari perdagangan antar negara
    Keuntungan yang diperoleh meningkat karena semakin besarnya pangsa pasar dari barang yang diproduksi
  • Keinginan untuk memperluas pasar
    Perluasan pasar diperlukan untuk mencapai skala ekonomis dalam berproduksi
  • Keinginan melakukan kerjasama dengan negara lain
    Perdagangan internasional dapat menjadi salah satu cara yang dilakukan untuk mempererat hubungan dengan negara lain sehingga kerjasama dalam bidang lain dapat tercipta

Manfaat perdagangan internasional

  • Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negara sendiri
    Masyarakat negara Indonesia dapat mengkonsumsi kurma walaupun tidak dapat tumbuh di Indonesia
  • Memperluas pasar sehingga meningkatkan efisiensi produksi
    Dengan adanya perdagangan internasional maka pasar untuk barang yang diproduksi di suatu negara akan bertambah sehingga akan meningkatkan skala ekonomis sehingga biaya produksi semakin murah
  • Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
    Walau pun A negara dapat memproduksi barang X yang juga diproduksi di negara B, negara A dapat melakukan spesialisasi pada barang lain yang lebih efisien diproduksi dan mengimpor barang X dari negara B.
  • Sebagai sumber devisa negara
    Adanya perdagangan internasional akan memberikan devisa pada negara yang menjual barang ke luar negeri. Devisa ini dapat digunakan untuk membeli barang dari luar negeri yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
  • Mendorong alih teknologi
    Dengan melakukan perdagangan dengan negara maju, negara berkembang dapat mempelajari teknologi yang digunakan, sehingga mendorong peningkatan pengetahuan akan teknologi di negara berkembang.

Pendapatan Nasional

 Nama : Lida Kelas : XI S2 Jam : 1,2 Mapel : Ekonomi Pertemuan : 15 Hari/tgl : KAMIS, 11 September 25 Cp pemahaman konsep :  Pada akhir fase...