Sistem ekonomi adalah susunan dari unsur-unsur ekonomi yang saling berhubungan dan bekerja secara bersama-sama untuk memecahkan masalah ekonomi yang mendasar dan mencapai tujuan tertentu.
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Pemecahan masalah dalam sistem ekonomi tradisional dilakukan sesuai dengan kebiasaan/tradisi. Adapun ciri-ciri sistem ekonomi tradisional adalahteknologi rendah, produktivitas rendah, setiap anggota masyarakat belum punya motivasi untuk mengembangkan harta yang dimiliki. Masyarakat juga sulit berubah karena ada kecenderungan penolakan.
Kelebihan sistem ekonomi tradisional:
- Tidak ada eksploitasi SDM/SDA yang berlebihan
- Lingkungan terjaga
- Peradaban manusia tidak maju/berjalan di tempat
- Sulit memenuhi kebutuhan karena alat produksi sederhana
- Kegiatan ekonomi tidak optimal karena belum ada alat tukar
2. Sistem Ekonomi Pasar/Liberal/Kapitalis
Sistem ekonomi ini mengedepankan mekanisme pasar (jumlah permintaan dan penawaran) dalam menjawab permasalahan ekonomi yang mendasar. Sistem ekonomi ini disebut juga dengan sistem ekonomi liberal karena adanya kebebasan bagi masyarakat dalam berusaha. Sering juga disebut sistem ekonomi kapitalis karena peran kepemilikan modal sangat berpengaruh terhadap keberhasilan ekonomi. Siapa yang punya modal besar, maka semakin besar pula kemungkinan dia untuk bertahan di kegiatan perekonomian. Ciri khas dari sistem ekonomi ini adalah minimnya peran negara dalam mengatur perekonomian.
Adapun kelebihan sistem ekonomi pasar:
- Persaingan yang sehat, sehingga bisa mendapatkan barang berkualitas tinggi dengan harga yang cenderung murah.
- Masyarakat melakukan kegiatan ekonomi berdasarkan kemampuan dan potensinya masing-masing.
- Penggunaan sumber daya optimal.
- Adanya kebebasan bisa memunculkan potensi eksploitasi SDA dan SDM besar-besaran.
- Pemilik modal besar dapat menguasai roda ekonomi.
- Minimnya peran pemerintah membuat kegiatan ekonomi mudah terjadi resesi dan krisis.
- Distribusi pendapatan sulit terjadi karena minimnya peran pemerintah.
3. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ini merupakan campuran dari sistem ekonomi pasar dan komando. Akibatnya, peran pemerintah dan swasta sama besar. Adapun ciri khas dari sistem ekonomi campuran adalahpemerintah mempunyai kekuasaan penuh terhadap SDA, ada pembagian badan usaha milik negara dan milik swasta, pemerintah menyusun kebijakan strategis dalam pengelolaan ekonomi, perusahaan diberikan kebebasan, tetapi pemerintah mengawasi kegiatannya.
Kelebihan sistem ekonomi campuran:
- Pemerintah mempunyai kekuasaan untuk mengatur pasar dan menindak praktek monopoli. Contoh: Mencegah kenaikan harga yang berlebihan.
- Pemerintah berwenang untuk mengeluarkan kebijakan terkait pencegahan produksi barang yang berpotensi mencemari lingkungan.
- Terciptanya pemerataan pendapatan
- Banyaknya kekuatan pasar akan menimbulkan ketimpangan dalam persaingan bisnis dan tidak tepatnya dalam mengolah sumber daya.
- Berpotensi memperlambat pertumbuhan perekonomian negara
- Tidak ada kejelasan dan peraturan tentang seberapa besar porsi pemerintah dalam kegiatan perekonomian
Nah, itulah tadi empat macam sistem ekonomi yang ada dan bisa diterapkan di sebuah negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar