Jumat, 22 Januari 2021

APBD kelas XI

 assalamualaikum anak shaleh n shaleha semoga kita smua sll dalam keadaan sehat, bahagia, dan semangat sll...untuk mapel ibu kalian bisa lihat materi ibu di bawah ini...absensi di sprti biasa di wa group ...baca dan simak serta rangkum ...oke ..wass

nama : Lida,S.Pd

mapel : Ekonomi LM

kelas   : XI IPA 3,1

3.6  Menganalisis APBN dan APBD dalam pembangunan ekonomi

4.6  Menyajikan hasil analisis fungsi dan peran APBN dan APBD dalam pembangunan ekonomi

tujuan pembelajaran 

1. Mengidentifikasi jenis-jenis pengeluaran daerah.

1.Jenis-Jenis Pengeluaran Pemerintah Pusat dan Daerah

Belanja negara dan daerah dipergunakan untuk keperluan penyelenggaraan tugas pemerintahan pusat dan daerah serta pelaksanaan perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah. Belanja negara dan daerah menurut organisasi disesuaikan dengan susunan kementerian negara atau lembaga pemerintahan pusat.

2 Belanja pemerintah pusat dikelompokkan sebagai berikut:
a. Belanja pemerintah pusat menurut organisasi atau bagian anggaran.b. Belanja pemerintah pusat menurut fungsi.c. Belanja pemerintah pusat menurut jenis belanja, meliputi:1) Belanja pegawai;2) Belanja barang;3) Belanja modal;4) Pembayaran bunga utang;5) Subsidi;6) Belanja hibah;7) Bantuan sosial;8) Belanja lain-lain.

3 2. Pengeluaran Pemerintah Daerah
Pengeluaran pemerintah daerah terdiri atas pengeluaran belanja, bagi hasil ke daerah yang menjadi otoritasnya, dan pembiayaan. Belanja terdiri atas tiga macam pengeluaran, yaitu belanja rutin, belanja modal, dan belanja tidak terduga. Pengeluaran rutin, yaitu pembelanjaan yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu. Pembelanjaan yang termasuk dalam pos ini, di antaranya belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja pemeliharaan, belanja perjalanan dinas, belanja pinjaman, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial, dan belanja operasiona lainnya. Belanja modal, terdiri atas belanja aset tetap dan belanja aset lainnya. Adapun belanja tidak terduga, yaitu pengeluaran yang tidak diperkirakan sebelumnya.

4 Adapun pengeluaran pembiayaan, di antaranya untuk pembayaran pinjaman, penyertaan modal pemerintah, belanja investasi permanen, dan pemberian pinjaman jangka panjang.Gambar 2.3Pembangunan prasarana umum sebagai salah satu jenis pengeluaran pemerintah pusat dan daerah.

5 G. Kebijakan Pemerintah di Bidang Fiskal
APBN harus senantiasa dijaga keseimbangannya antara tujuan untuk mengamankan kesinambungan fiskal dan tujuan untuk mendorong perekonomian. Peranan APBN tersebut masih dalam batas rambu-rambu yang menjamin kesinambungan fiskal.Kebijakan fiskal, yang dituangkan melalui APBN, ditujukan untuk melanjutkan dan memantapkan konsolidasi fiskal, dan penyehatan APBN dalam rangka menciptakan ketahanan fiskal yang berkelanjutan.Langkah-langkah pembaharuan (reformasi) yang berkelanjutan pada berbagai jenis instrumen fiskal, di antaranya sebagai berikut:

6 1. Bidang Perpajakan dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
Reformasi perpajakan, yang diharapkan dapat diterapkan pada 2005, akan mencakup hal-hal yang berkaitan dengan objek dan subjek pajak, tarif dan klasifikasi atau strata tarif, serta prosedur dan administrasi perpajakan. Reformasi tersebut akan dilakukan melalui perubahan Undang-UndangPajak Penghasilan, Undang-Undang PPN dan PPnBM, serta Undang-undang Ketentuan Umum Perpajakan. Sementara itu, kebijakan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) akan lebih dititikberatkan pada upaya-upaya perbaikan sistem administrasi dan kebijakan dalam rangka meningkatkan kontribusi penerimaan SDA, bagian pemerintah atas laba BUMN, dan PNBP lainnya.

7 2. Penganggaran Belanja Negara
Di bidang belanja negara, kebijakan tahun 2005 lebih diarahkan pada langkah-langkah peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan belanja negara, serta penyempurnaan manajemen belanja negara. Langkah- langkah pembaharuan tersebut antara lain meliputi penganggaran terpadu, anggaran berbasis kinerja, kerangka pengeluaran berjangka menengah, dan standar akuntansi pemerintah.

8 Pengelolaan Utang dan Optimalisasi Pembiayaan Anggaran
Kebijakan yang ditempuh dalam memenuhi kebutuhan pembiayaan anggaran, selama kurun waktu tiga tahun terakhir, pada dasarnya dititikberatkan pada tiga strategi pokok, yaitu:a. Peningkatan sumber-sumber pembiayaan dalam negeri;b. Penurunan stok utang secara bertahap; danc. Pemenuhan kewajiban pembayaran utang secara tepat waktu.

9 4. Penataan Kelembagaan Keuangan Negara
Reformasi manajemen keuangan negara mencakup keseluruhan aspek pengelolaan keuangan negara, yaitu penyusunan anggaran, pelaksanaan anggaran, dan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran. Dalam bidang penyusunan anggaran, perubahan yang dilakukan meliputi penerapan sistem penganggaran berbasis kinerja (performance based budgeting), penerapan penyusunan anggaran dalam kerangka pengeluaran jangka menengah (Medium Term Expenditure Framework, MTEF), dan penerapan anggaran terpadu (unified budget).


98 komentar:

  1. Nabila Miyaty Wulandary
    XI IPA 5

    BalasHapus
    Balasan
    1. oke nabilla tlg ksh tau dgn yg lain ya absensinya...kl utk tugas x an bs kumpul lwt wa aja...yg pting absensi tugas x an di tulis di group wa...nanti ibu koreksi di rumah...

      Hapus
  2. Nafidz Revaldi Putrawan
    11 ipa 5

    BalasHapus
  3. Nama: Laura Zahara Aulia
    Kelas: XI IPA 5
    *maaf bu saya absen pake akun fadhiah karena saya gk ada kuota

    BalasHapus
    Balasan
    1. oke yang penting jujur...jgn lupa tugasnya ya

      Hapus
  4. alevia, rendi, novin...tinggal ini saja yang ipa 5 yang belom absen

    BalasHapus
  5. hayooo...absensi utk xi ipa 4 di lanjut ya...

    BalasHapus
  6. Haida komala putri 11 ipa 4

    BalasHapus
  7. RISKI FASHA JUNIANSYAH PUTRA
    XI IPA 4

    BalasHapus
  8. Salwaa Fathimah Batubara
    XI IPA 1

    BalasHapus
  9. Nadia istikomah
    XI IPA 3

    *maaf bu saya pake akun cece, soalnya akun saya masi eror bu

    BalasHapus

AKUNTANSI Kls xi. 9 dan 8

 Nama                     : Lida, S. Pd Mapel                      : Ekonomi Kelas                        : xi. 9 n Xi. 8 Jam               ...