Lanjutan sub materi....
Kelas : X IPA 5
Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat mendeskripsikan konsep pengarahan dalam manajemen
assalamualaikum ank shaleh n shaleha...utk materi x ini kalian bisa baca,pahami jg rangkum di buku x an...apabila ada yg kurang jelas blh tanyakan langsung ke ibu...absensi di wa group ...oke ttp semangat jgn lupa shalat dhuhanya...wass
Definisi dan Konsep Pengarahan dalam Manajemen
Fungsi pengarahan (fungsi manajemen actuating) adalah fungsi pokok manajemen yang bisa dijalankan setelah fungsi perencanaan dan fungsi organisasi sudah terlaksana.Pengertian fungsi pengarahan (directing) adalah kegiatan memberikan instruksi, perintah, petunjuk kepada orang lain. Untuk menjalankan apa yang telah direncanakan.
Siapa yang memberikan pengarahan ?
Dalam struktur manajemen, manajemen puncak akan memberikan pengarahan kepada manajemen pada tingkat dibawahnya. Manajemen ditingkat menengah akan memberikan pengarahan kepada manajemen ditingkat yang lebih bawah lagi.
Begitu seterusnya....
Sampai kepada orang yang mempunyai wewenang terakhir. Seperti mandor yang akan memberikan pengarahan terhadap para pekerja dilapangan.
Pengarahan juga sering disebut dengan fungsi actuating (menggerakkan) atau fungsi directing. Artinya: manajer diposisi tinggi menggerakkan pihak yang berada di posisi tepat dibawahnya.
Actuating adalah usaha. Atau ikhtiar manajemen. Dijalankan agar tujuan manajemen tercapai. Tindakannya menggunakan perencanaan sebagai pedomannya.
Agar pengarahan berjalan dengan baik, dibutuhkan kepemimpinan (leadership) yang baik. Jiwa kepemimpinan yang baik bisa mengarahkan orang dengan baik. Dengan jelas. Saling kerja sama dan yang penting: tidak terjadi pertentangan. Atau paling tidak: meminimalisir potensi pertentangan. Yang bisa berujung pada konflik. Inilah pentingnya fungsi actuating.
Bagaimana melakukan pengarahan yang baik?
Kuncinya: komunikasi.
Pemimpin harus punya kemampuan komunikasi yang baik. Jelas, mudah dimengerti. Pesan dan instruksi yang diberikan: harus sampai. Bisa diterima dengan baik. Supaya bisa dijalankan dengan baik juga.
Sebagus apapun perencanaannya, seganteng artispun manajernya, jika tidak punya kemampuan komunikasi yang baik: bahawan akan kesulitan menjalankan perintahnya. Mengeksekusi perencanaannya. Hasilnya tidak akan maksimal. Atau malah membuat masalah. Konflik. Ujung ujungnya: rugi.
Tristia Mei Rinanda
BalasHapusX IPA 5
Anita putri
BalasHapusXIPA 5
Amanda Intan Nuraini
BalasHapusX IPA 5
Mutiara Ajeng Pratiwi
BalasHapusX IPA 5
Nuzula Ratu Lediana
BalasHapusX ipa 5
Chintia indri audina
BalasHapusX ipa 5
Deva Rifal Adhari
BalasHapusX IPA 5
Azianisa Eka Al Yhasa
BalasHapusX IPA 5
Natasyah Amanda Novi Syahfitri
BalasHapusX IPA 5
Fitra X IPA 5
BalasHapusNana Marsanda
BalasHapusX IPA 5
Dhita Octarina
BalasHapusX IPA 5
R dia permatasari
BalasHapusX IPA 5
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusRidho Bagas Prayoga
BalasHapusX IPA 5
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusCantika dina
BalasHapusX IPA 5
Alya Aida Salma
BalasHapusX IPA 5
M. Dany Nurdin
BalasHapusX IPA 5