Senin, 03 Mei 2021

pasar modal kls xi ipa 2,6

 Nama                                       :  Lida

Mapel                                       :  Ekonomi LM

Kelas                                        :  XI IPA 

Kompetensi Dasar                   :  3.9 Mendeskripsikan pasar modal dalam perekonomian indikator

                                                    4.9 Menyimulasikan mekanisme perdagangan saham dan investasi di pasar modal 

Tujuan Pembelajaran               : 3. Siswa dapat mengidentifikasi fungsi dan peran pasar modal

assalamualaikum anak shaleh n shaleha...utk materi kali ini lihat n baca serta pahami, jgn lupa absensi di wa group ...jgn lupa shalat dhuhanya ya nak...wass



Bagi sebagian besar dari para pelaku ekonomi, istilah “pasar modal” mungkin bukan suatu hal yang terdengar asing. Dimana, pasar modal menjadi salah satu wadah atau instrumen keuangan jangka panjang yang memperjualbelikan baik surat utang atau obligasi, ekuiti atau saham, reksadana, instrumen derivative maupun instrumen lainnya.

Tetapi bagi sebagian besar masyarakat awam, tentu istilah pasar modal merupakan hal yang jarang atau tidak pernah mendengarnya. Pada materi sebelumnya telah dijelaskan bahwa pasar modal merupakan sistem keuangan yang terorganisasi termasuk didalamnya bank-bank komersial dan semua lembaga perantara di bidang keuangan, serta seluruh surat berharga yang beredar. Lalu seperti apa fungsi dan peran pasar modal bagi perekonomian?

Pasar modal memberikan berbagai alternatif untuk para investor selain berbagai investasi lainnya seperti menabung di bank, membeli tanah, asuransi, emas, dan sebagainya. Pasar modal sendiri memiliki dua fungsi penting, yaitu untuk sarana pendanaan dan sarana investasi.

Sarana Pendanaan

Pasar modal menjadi sarana bagi pendanaan usaha. Melalui pasar modal, perusahaan memperoleh dana dari masyarakat pemodal atau investor. Dana yang diperoleh dari pasar modal dapat digunnakan untuk pengembangan usaha, ekspansi, penambahan modal kerja, pembelian mesin, dan berbagai bentuk pengembangan lain.

Sarana Investasi

Pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi dalam bentuk saham, obligasi, reksa dana. Dengan demikian, masyarkat dapat menempatkan dana yang dimilikinya sesuai dengan karakteristik keuntungan dan risiko masing-masing.


Kedudukan pasar modal semakin vital dalam perekonomian modern. Dimana, gairah perekonomian bisa terlihat dari ramainya transaksi di pasar modal. Sebaliknya, lesunya perekonomian nasional ditunjukan oleh sepinya transaksi di pasar modal. Ada beberapa peranan dari pasar modal terhadap perekonomian nasional, antara lain :

  • Lembaga intermediasi atau lembaga perantara keungan selain bank
  • Membantu pemodal berpartisipasi pada kegiatan bisnis yang menguntungkan atau investasi
  • Mendukung kegiatan bisnis memperoleh dana dari pihak luar untuk perluasan usaha atau ekspansi
  • Memungkinkan kegiatan bisnis memisahkan operasi bisnis dan ekonomi dari kegiatan keuangan
  • Memungkinkan para pemegang surat berharga memperoleh likuiditas dengan menjual surat berharga yang dimiliki kepada pihak lain

Dalam perkembangannya, pasar modal memerlukan dukungan berbagai pihak baik dari pebisnis, investor, masyarakat umum, maupun pemerintah. Peran pemerintah dapat berupa menciptakan stabilitas politik dan hukum, stabilitas iklim investasi Indonesia, dan menjamin kelancaran kegiatan ekonomi.


Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Pasar
Modal
Yaitu :
a.
Jumlah surat-surat berharga yang tersedia
b.
Permintaan akan surat-surat berharga
Diktat Ekonomi Kelas XI IPS
41
c.
Keadaan ekonomi dan politik sutu negara
d.
Perangkat hukum dan peraturan
Partisipasi lembaga-lembaga pendukung
6.
Instrumen/Jenis Produk Pasar Modal
Surat berharga yang diperjualbelikan di bursa efek,
antara lain sebagai berikut.
a.
Saham
Saham biasa (
common stocks
)
Adalah tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang
atau
badan dalam suatu perusahaan.
Saham preferen (
preferred stocks
)
Yaitu saham yang memiliki karakteristik sebagai ber
ikut:

memiliki hak paling dahulu memperoleh dividen;

tidak memiliki hak suara

kemungkinan dapat memperoleh tambahan dari
pembagian laba perusahaan
Saham Unggul (
Blue Chips
)
Saham yang diterbitkan oleh perusahaan besar dan te
rkenal
yang telah lama memperlihatkan kemampuannya mempero
leh keuntungan dan pembayaran
deviden
Saham Tumbuh (
Growth Stocks
)
Saham yang dikeluarkan oleh perusahaan yang baik pe
njualannya,perolehan laba, maupun pangsa
pasarnya mengalami perkembangan yang sangat cepat d
ari rata-rata industry.
Emerging Growth Stock
Saham yang dikeluarkan oleh perusahaan yang relativ
e lebih kecil dan memiliki daya tahan yang
kuat meskipun dalam kondisi ekonomi yang kurang men
dukung
Income Stock
Saham yang membayar deviden melebihi jumlah rata-ra
ta pendapatan
Chyclical Stock
Saham perusahaan yang keuntungannya berfluktuasi da
n sangat dipengaruhi oleh siklus usaha
Defensive Stock
Saham perusahaan yang dapat bertahan dan tetap stab
il dari satu periode atau kondisi yang tidak
menentu dan resesi.
Speculative Stock
Saham yang pada saat dibeli tidak ada kepastian b
ahwa dana yang pada waktu diterima saat
menjual saham tersebut berkurang,bertambah atau sam
a dengan jumlah yang telah ditanamkan
Syarat penerbitan saham :
a.
Pernyataan pendaftaran, baik dalam rangka penawaran
umum maupun sebagai perusahaan
publik, telah dinyatakan efektif oleh Bapepam.
b.
Laporan keuangan perusahaan telah diperiksa oleh ak
untan publik yang terdaftar di Bapepam
dengan pendapat wajar tanpa syarat untuk tahun buku
terakhir.
c.
Saham yang akan dicatatkan sekurang-kurangnya berju
mlah satu juta lembar saham.
d.
Jumlah pemegang saham, baik perorangan maupun lemba
ga sekurang-kurangnya 200.
e.
Perusahaan telah berdiri dan beroperasi sekurang-ku
rangnya tiga tahun.
f.
Dalam dua tahun buku terakhir, perusahaan memperole
h laba operasional dan laba bersih.
g.
Memiliki total kekayaan (
asset
) sekurang-kurangnya Rp 20 miliar, modal sendiri (
equity
) sekurang-
kurangnya Rp 7,5 miliar dan modal disetor sekurang-
kurangnya Rp 2 miliar.
h.
Komisaris dan direksi memiliki reputasi yang baik.
Diktat Ekonomi Kelas XI IPS
42
b.
Obligasi (
bond
)
Adalah surat berharga atau sertifikat yang berisi k
ontrak yang dilakukan oleh pemberi dana (pemodal)
dengan yang diberi dana (emiten). Jadi, obligasi ya
itu selembar kertas yang menyatakan pemilik kertas
tersebut telah membeli utang perusahaan yang menerb
itkan obligasi.
Syarat penerbitan obligasi :
a.
Mengajukan surat permohonan
listing
ke Bapepam.
b.
Laporan keuangan harus memiliki pendapat wajar tanp
a syarat dari akuntan publik.
c.
Nilai nominal obligasi minimal Rp 25 miliar.
d.
Jangka waktu jatuh tempo minimal 4 tahun.
e.
Telah beroperasi selama 3 tahun.
f.
Telah menghasilkan laba selama dua tahun terakhir.
g.
Saldo laba yang ditahan minimal Rp 0.
h.
Komisaris dan direksi mempunyai reputasi yang baik.
Jenis Obligasi:
1)
Dari sisi penerbit
a)
Corporate Bonds
Yaitu obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan, ba
ik yang berbentuk BUMN atau badan usaha
swasta.
b)
Government Bonds
Yaitu obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah pus
at.
c)
Municipal Bonds
Yaitu obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah dae
rah.
2)
Dari sistem pembayaran bunga
a)
Zero Coupon Bonds
Obligasi yang tidak melakukan pembayaran bunga seca
ra periodik, namun bunga dan pokok
dibayarkan sekaligus pada saat jatuh tempo.
b)
Coupon Bonds
Yaitu obligasi dengan kuponyang dapat diuangkan sec
ara periodik sesuai dengan ketentuan
penerbitnya.
c)
Fixed Coupon Bonds
Yaitu obligasi dengan tingkat kupon bunga yang tela
h ditetapkan sebelum masa penawaran di
pasar perdana dan akan dibayarkan secara periodik.
d)
Floating Coupon Bonds
Yaitu obligasi dengan tingkat kupon bunga yang dite
ntukan sebelum jangka waktu tersebut,
berdasarkan suatu acuan tertentu seperti Average Ti
me Deposits, yaitu rata-rata tertimbang
tingkat suku bunga deposito dari bank pemerintah da
n swasta.
3)
Dari hak penukaran opsi
a)
Convertible Bonds
Obligasi yang memberikan hak pada pemegang obligasi
untuk mengkonversikan obligasi
tersebut ke dalamsejumlah saham milik penerbitnya.
b)
Exchangeable Bonds
Yaitu obligasi yang memberi hak kepada pemegang obl
igasi untuk menukar saham perusahaan
ke dalam sejumlah perusahaan afiliasi penerbitnya.
c)
Collable Bonds
Yaitu obligasi yang memberikan hak kepada emiten un
tuk membeli kembali obligasi pada
harga tertentu sepanjang umur obligasi tersebut.
d)
Putable Bonds
Yitu obligasi yang memnberikan hak kepada investor
yang mengharuskan emiten membeli
kembali obligasi pada harga tertentu sepanjang umur
obligasi tersebut.
Diktat Ekonomi Kelas XI IPS
43
4)
Dari segi jaminan atau kolateral
a)
Secured Bonds
Yaitu obligasi yang dijamin dengan kekayaan tertent
u dari penerbitnya atau dengan jaminan
lain dari pihak ke tiga. Dalam kelompok ini, termas
uk di dalamnya adalah sebagai berikut.
Guaranted Bonds
Yaitu obligasi yang pelunasan bunga dan pokoknya di
jamin dengan penanggungan dari
pihak ketiga
Mortgage Bonds
Yaitu obligasi yang pelunasan bunga dan pokoknya di
jamin dengan agunan hipotik
Collateral Trus Bonds
Yaitu obligasi yang dijamin dengan efek yang dimili
ki penerbit dalam portofolionya,
misalnya saham-saham anak perusahaan yang dimilikin
ya.
b)
Unsecured Bonds
Yaitu obligasi yang tidak dijaminkan dengan kekayaa
n tertentu, tetapi dijamin dengan
kekayaan penerbitnya secara umum.
5)
Dari segi nominal
a)
Conventional Bonds
Yaitu obligasi yang lazim diperjualbelikan dalam sa
tu nominal, Rp 1 miliar per satu lot.
b)
Retail Bonds
Yaitu obligasi yang diperjualbelikan dalam satuan n
ilai nominal yang kecil, baik
corporate bond
maupun
government bond
6)
Dari segi peritungan imbal hasil
a)
Conventional Bonds
Yaitu obligasi yang diperhitungkan dengan menggunak
an sistem bunga
b)
Syariah Bonds
Yaitu obligasi yang perhitungan imbal hasil dengan
menggunakan perhitungan bagi hasil
Obligasi Syariah Mudharabah
Yaitu obligasi syariah yang menggunakan akad bagi h
asil sehingga pendapatan yang
diperoleh investor atas obligasi tersebut diperoleh
setelah mengetahui pendapatan
emiten.
Obligasi Syariah Ijarah
Yaitu obligasi yang menggunakan akad sewa sehingga
kupon (fee ijarah) bersifat tetap,
dan bisa diketahui/diperhitungkan sejak awal obliga
si diterbitkan.
Karakteristik Obligasi
Nilai nominal (
Face Value
) adalah nilai pokok dari suatu obligasi yang akan
diterima oleh
pemegang obligasi pada saat obligasi tersebut jatuh
tempo
Kupon (
The Interest Rate
), adalah nilai bunga yang diterima pemegang oblig
asi secara
berkala
Jatuh tempo (
Maturity
) adalah tanggal saat pemegang obligasi akan mendap
atkan
pembayaran kembali pokok atau nilai nominal obligas
i yang dimilikinya.
Penerbit/emiten (Issuer), mengetahui dan mengenal p
enerbit obligasi merupakan faktor
yang sangat penting dalam melakukan investasi oblig
asi ritel.
Harga Obligasi
Par (Nilai Pari)
Harga obligasi sama dengan nilai nominal misalnya o
bligasi dengan nilai nominal Rp
60.000.000,00 dijual pada harga 100% maka nilai obl
igasi tersebut adalah 100% x Rp
60.000.000,00 = Rp 60.000.000,00
At Premium
(Dengan Premi)
Harga obligasi lebih besar dari nilai nominal
At Discount
(Dengan Diskonto)
Harga obligasi lebih kecil dari nilai nominal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

AKUNTANSI Kls xi. 9 dan 8

 Nama                     : Lida, S. Pd Mapel                      : Ekonomi Kelas                        : xi. 9 n Xi. 8 Jam               ...